Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SEBANYAK 86 pendukung Presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, ditangkap karena menyerbu pengadilan dan kemungkinan akan menghadapi konsekuensi hukum yang serius, menurut sumber, Minggu.
Dari Sabtu hingga Minggu dini hari, polisi menangkap para pengunjuk rasa yang memasuki Pengadilan Distrik Barat Seoul dengan paksa sebagai bentuk kemarahan atas keputusan pengadilan untuk secara resmi menahan Yoon atas upayanya yang gagal memberlakukan hukum darurat militer.
Para pendukung Yoon memasuki pengadilan secara paksa dengan memanjat dinding, memecahkan jendela, melemparkan kursi plastik, sampah, dan benda lainnya, serta menyemprotkan alat pemadam kebakaran ke arah petugas polisi yang berjaga di sekitar gedung.
Mereka merupakan bagian dari kerumunan yang diperkirakan berjumlah 44.000 orang pendukung Yoon yang berkumpul di luar pengadilan pada Sabtu, saat presiden yang dimakzulkan itu menghadiri sidang terkait perpanjangan penahanannya.
Beberapa pengunjuk rasa terlibat bentrokan fisik dengan petugas polisi saat mereka mencoba menerobos masuk ke area pengadilan, mengabaikan peringatan berulang dari penegak hukum bahwa tindakan mereka dapat berujung pada penangkapan atau berpotensi memicu kerumunan yang berbahaya.
Menurut sumber, para pengunjuk rasa yang ditangkap menghadapi berbagai tuduhan, mulai dari pelanggaran ringan seperti merusak properti publik, yang dapat dihukum hingga tiga tahun penjara atau denda sebesar 5 juta won (sekitar Rp52 juta), hingga tuduhan yang lebih berat.
Dalam kasus yang paling serius, mereka dapat menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara atau denda sebesar 15 juta won (sekitar Rp157 juta) atas pelanggaran terkait kerusuhan.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Agung menggambarkan kekerasan terhadap penegak hukum dan vandalisme tersebut sebagai "kejahatan serius" yang merusak supremasi hukum dan sistem peradilan. Mereka menginstruksikan Kantor Kejaksaan Distrik Barat Seoul untuk membentuk tim khusus guna "menangani masalah ini dengan tegas" dan mengatakan jaksa akan bekerja sama erat dengan polisi dalam penyelidikan.
Polisi juga telah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki insiden tersebut dan menentukan tindakan lebih lanjut terhadap mereka yang terlibat. Mereka menyatakan akan menangani kasus ini dengan "tegas" terhadap siapa pun yang melanggar hukum. (Yonhap/Z-3)
Penyanyi sekaligus aktor asal Korea Selatan, Cha Eun-woo, resmi memulai masa tugas wajib militernya pada Senin, 28 Juli 2025.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved