Blinken Yakin Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Tercapai

Ferdian Ananda Majni
06/1/2025 19:51
Blinken Yakin Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Tercapai
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.(AFP/JOHAN ORDONEZ)

MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyampaikan keyakinannya bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza akan terwujud, tetapi mungkin setelah Presiden Joe Biden lengser dari jabatannya pada 20 Januari mendatang.

Blinken yang berulang kali dan tidak berhasil untuk menengahi gencatan senjata antara Hamas dan Israel, mengatakan bahwa pemerintahan Biden akan bekerja setiap menit setiap hari hingga akhir masa jabatannya untuk mencapai kesepakatan penyanderaan.

"Kami sangat ingin menyelesaikan ini dalam dua minggu ke depan," kata Blinken kepada wartawan saat berkunjung ke Seoul melansir Al Arabiya, Senin (6/1).

"Jika kami tidak menyelesaikannya dalam dua minggu ke depan, saya yakin ini akan selesai pada suatu saat, mudah-mudahan lebih cepat daripada nanti," tambah Blinken.

"Jika selesai, itu akan berdasarkan rencana yang diajukan Presiden Biden dan didukung oleh hampir seluruh dunia," sebutnya.

Presiden terpilih Donald Trump, yang akan menjabat pada 20 Januari, telah berjanji untuk memberikan dukungan yang lebih kuat bagi Israel dan telah memperingatkan Hamas tentang balasan jika tidak membebaskan sandera yang ditawan dalam serangan 7 Oktober 2023.

Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa kelompok itu siap untuk membebaskan 34 sandera dalam tahap pertama dari kesepakatan potensial dengan Israel.

Blinken mengatakan Hamas telah melakukan upaya intensif untuk mencapai kesepakatan, tetapi kesepakatan itu belum tuntas.

"Kami membutuhkan Hamas untuk membuat keputusan akhir yang diperlukan guna merampungkan kesepakatan dan mengubah keadaan secara mendasar bagi para sandera, mengeluarkan mereka, bagi orang-orang di Gaza, memberi mereka bantuan, dan bagi kawasan secara keseluruhan, menciptakan peluang untuk benar-benar bergerak maju menuju sesuatu yang lebih baik," kata Blinken.

Blinken telah melakukan 12 kunjungan ke Timur Tengah sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang telah menanggapinya dengan kampanye militer tanpa henti di Gaza. (Fer)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya