Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Israel Tambah Rp2,4 Triliun untuk Propaganda Gaza pada 2025

Wisnu Arto Subari
02/1/2025 10:53
Israel Tambah Rp2,4 Triliun untuk Propaganda Gaza pada 2025
Warga Gaza tinggal di tenda darurat dekat pantai.(Al Jazeera)

ISRAEL mengalokasikan tambahan US$150 juta atau sekitar Rp2,4 triliun untuk anggaran 2025 guna membentuk kembali opini global atas tindakan militernya di Jalur Gaza, Palestina. Demikian menurut Knesset.

Anggaran baru tersebut merupakan penaikan 20 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya untuk meningkatkan propagandanya yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Hasbara. Istilah tersebut merujuk pada upaya Israel untuk menjelaskan dan membenarkan kebijakannya yang sering dianggap sebagai propaganda yang bertujuan mengendalikan narasi seputar tindakannya.

Mengomentari peningkatan tersebut, Menteri Luar Negeri Gideon Sa'ar mengatakan, "Upaya hasbara dan perang kesadaran Israel selama beberapa dekade tidak menerima sumber daya dan alat yang penting dan menyelamatkan nyawa yang mereka butuhkan."

"Saya bertekad untuk membuat perubahan. Setiap shekel yang dicurahkan untuk tujuan ini merupakan investasi, bukan pengeluaran, dan akan memperkuat Israel dan posisinya di dunia."

Dengan dukungan organisasi-organisasi Yahudi Amerika, anggaran yang diperluas tersebut bertujuan memengaruhi dan menargetkan berbagai platform, termasuk kampus-kampus perguruan tinggi AS tempat protes pro-Palestina terjadi, media sosial, dan media pers internasional.

Para kritikus berpendapat bahwa investasi besar ini bertujuan membenarkan tindakan militer Israel di Gaza. Maklum, aksi genosida Zionis menuai kecaman internasional karena tingginya korban sipil dan tuduhan menargetkan infrastruktur sipil.

Dalam beberapa bulan terakhir, serangan Israel terhadap fasilitas medis di Gaza utara telah meningkat. Ini semakin meningkatkan kecaman global atas tindakannya.

Pemerintah Israel terus membenarkan operasi militernya dengan mengeklaim bahwa itu bagian dari penargetannya terhadap pejuang Hamas. 

Israel terus-menerus menuduh Hamas menggunakan sekolah, rumah sakit, lingkungan, dan pabrik sebagai wilayah militer dan menggunakan warga sipil Palestina yang diklaimnya perisai manusia.

Ia juga telah mengeluarkan foto-foto satelit dan kutipan pengakuan dari para tahanan Hamas yang diduga untuk mendukung klaim-klaim ini. Namun tidak ada satu pun bukti yang dapat diverifikasi secara independen.

Verifikasi independen atas klaim-klaim ini masih sulit mengarah pada skeptisisme dan kritik dari para pengamat internasional. Israel telah dituduh melakukan genosida di Gaza dengan Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Yoav Gallant menghadapi surat perintah penangkapan atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sejak dimulai aksi genosida pada Oktober 2023, laporan menunjukkan bahwa lebih dari 45.500 orang telah tewas di Gaza. Sekitar 100.000 orang mengungsi yang setara dengan sekitar enam persen dari populasi Gaza sebelum perang. (New Arab/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya