Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Militer Israel Perluas Operasi Militer di Gaza

Wisnu Arto Subari
30/12/2024 09:24
Militer Israel Perluas Operasi Militer di Gaza
Israel menyerang RS Al-Wafa, Gaza utara, dan menewaskan tujuh orang.(Al Jazeera)

TENTARA Israel meningkatkan serangan militernya di Jalur Gaza, Palestina, dan mengintensifkan genosida yang dilakukan dengan dukungan AS selama lebih dari 14 bulan.

Situs web Israel, Walla, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi baru-baru ini mengeluarkan instruksi untuk mempersiapkan perluasan operasi militer di Gaza. 

"Militer Israel menambah jumlah pasukan di wilayah tersebut dengan mengorbankan wilayah lain yang tidak disebutkan namanya," katanya melansir Anadolu, Senin (30/12).

Sumber-sumber tersebut mencatat bahwa unit-unit seperti korps lapis baja dan teknik telah diarahkan untuk bersiap dikerahkan ke Gaza, di samping mengintensifkan operasi angkatan udara, untuk meningkatkan tekanan militer terhadap faksi-faksi Palestina.

Dia tidak mengungkapkan area spesifik militer berencana untuk memperluas operasi militer.

Pada Sabtu (28/12), Militer Israel memperbarui peringatannya kepada warga Palestina di Gaza utara, termasuk Beit Hanoun, untuk mengungsi dari rumah dan pindah ke selatan sebagai bagian dari genosida yang telah dilakukannya selama hampir tiga bulan.

Israel melancarkan serangan darat besar-besaran di Gaza utara pada 5 Oktober, yang diduga untuk mencegah Hamas berkumpul kembali. Namun, Palestina menuduh Israel bermaksud menduduki wilayah tersebut dan menggusur paksa penduduknya.

Sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah menewaskan hampir 45.500 korban di Gaza, meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya