Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan hal tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan serangan Zionis Israel atas kedaulatan suatu negara ialah pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan sangat merusak stabilitas regional.
"Malaysia meminta dihentikan segera permusuhan dan akhiri lingkaran kekerasan," tulis pernyataan itu. Negara itu menambahkan serangan berlanjut Israel yang mendapat kekebalan telah sangat mempengaruhi dan akan terus memengaruhi keamanan dan stabilitas masa depan Timur Tengah serta membawa kawasan lebih dekat ke jurang konflik yang lebih luas.
Secara terpisah, Indonesia turut menyampaikan kecaman atas serangan Israel terhadap Iran. Indonesia mengatakan bahwa eskalasi dan perluasan konflik merupakan pelanggaran nyata hukum internasional, menunjukkan Tel Aviv jelas mengabaikannya.
"Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan tidak melakukan tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan dan menimbulkan ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina tetap menjadi akar permasalahan atas konflik Timur Tengah dan membentuk Negara Merdeka Palestina dengan kerangka solusi dua negara ialah satu-satunya jalan dalam membawa perdamaian di kawasan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri India menerbitkan pernyataan yang menyampaikan kekhawatiran mendalam atas meningkatnya ketegangan di Asia Barat dan dampaknya terhadap kedamaian dan stabilitas regional juga global.
"Kami menegaskan kembali seruan kami kepada semua pihak terkait untuk menahan diri dan kembali ke jalur dialog dan diplomasi. Permusuhan yang sedang berlangsung tidak menguntungkan siapa pun, bahkan saat sandera tak berdosa dan penduduk sipil terus menderita," kata kementerian dalam suatu pernyataan.
Selain ketiga negara itu, pemerintahan sementara Taliban di Kabul, Afghanistan, juga mengutuk keras serangan Israel, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Jepang Iwaya Takeshi dalam suatu pernyataan dari kementeriannya mengatakan bahwa Jepang sangat prihatin atas saling balas serangan terbaru di Timur Tengah, tanpa menyebut langsung Israel, mengutuk aksi yang memperburuk ketegangan regional dan menyerukan pengendalian diri maksimal dari semua pihak yang terlibat.
"Perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah sangat penting bagi Jepang," kata Takeshi. Ia menekankan kepentingan negaranya dalam stabilitas regional.
Menlu Jepang itu berjanji bahwa pemerintahnya akan melanjutkan upaya diplomatik untuk mencegah memburuknya situasi lebih jauh sekaligus memprioritaskan perlindungan bagi warga Jepang di luar negeri. (Ant/Z-2)
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyetujui undang-undang yang menghentikan kerja sama negaranya dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
OTORITAS Iran pada Senin (30/6) menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved