Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Israel Nyatakan Sekjen PBB Antonio Guterres Persona Non Grata

Basuki Eka Purnama
03/10/2024 11:34
Israel Nyatakan Sekjen PBB Antonio Guterres Persona Non Grata
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (kiri)(X @antonioguterres)

ISRAEL telah menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tidak diterima secara resmi di wilayah 'Negeri Zionis' itu serta  melarangnya memasuki Israel. Hal itu diungkapkan kepala urusan luar negeri Israel, Israel Katz, Rabu (2/10).

"Saya telah menyatakan Sekjen PBB Antonio Guterres persona non grata di Israel dan melarangnya memasuki negara ini," ujar Katz dalam sebuah pernyataan.

Selain Guterres, beberapa pejabat PBB lainnya juga dilarang memasuki Israel dalam beberapa bulan terakhir, termasuk pula Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese, yang dituduh berpihak pada warga Palestina.

Baca juga : Sekjen PBB: Dunia belum Lakukan Banyak Hal untuk Gaza

Adapula kepala kantor kemanusiaan PBB di Wilayah Palestina yang diduduki juga tidak diperpanjang visanya oleh Israel, Agustus lalu, karena merilis laporan PBB yang menuduh Israel melanggar hak-hak anak-anak Palestina.

Rezim Zionis itu juga memfitnah dengan menyerang kredibilitas Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Untuk membenarkan tindakannya, Katz mengatakan Guterres tidak 'mengutuk tegas' serangan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa (1/10) dan juga belum menyatakan kelompok perlawanan Palestina Hamas sebagai organisasi teroris.

Baca juga : Sekjen PBB Sebut Komunitas Internasional belum Cukup Berbuat untuk Jalur Gaza

Pada Selasa (1/10), Iran menembakkan sekitar 180 rudal ke Israel, yang disebut sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan komandan Garda Revolusi Iran.

Atas serangan itu, Israel menyatakan akan membalas tindakan eskalasi tersebut.

Ketegangan regional meningkat karena serangan gencar dan brutal yang dilakukan pasukan Israel selama hampir setahun di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.600 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menyusul serangan Hamas Oktober lalu.

Konflik juga menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan melukai hampir 3.000 lainnya sejak 23 September. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya