Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
LEBIH dari 70 orang tewas dalam serangkaian operasi darat intensif dan serangan udara oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza Selatan. Israel terus melancarkan serangan terhadap militan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, hampir setahun sejak serangan awal Hamas 7 Oktober lalu dan memicu perang di wilayah tersebut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 51 orang tewas dan 82 lainnya luka-luka dalam operasi di Khan Younis yang dimulai pada Rabu (2/10) pagi.
Berdasarkan laporan rumah sakit Eropa menunjukkan bahwa tujuh wanita dan 12 anak-anak, berusia 22 bulan, termasuk di antara mereka yang tewas. Adapun 23 orang lainnya, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan terpisah di Gaza.
Baca juga : Saat Perundingan Mesir, Serangan Udara Israel Tewaskan 36 Warga Gaza
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar namun sebelumnya menuduh Hamas mengeksploitasi fasilitas sipil untuk tujuan militer tetapi taktik seperti ini dibantah oleh organisasi militan tersebut.
"Kemarin, tentara Israel memulai operasi darat mendadak di wilayah timur Khan Younis. Daerah tersebut diserang dengan pemboman udara yang sangat dahsyat. Para martir dan korban luka tiba di rumah sakit Eropa dan di sini," kata seorang juru bicara rumah sakit, Nasser.
Warga setempat lain mengatakan pesawat Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ketika pasukan darat melancarkan serangan ke tiga wilayah di Khan Younis.
Baca juga : Israel Bunuh 20 Warga Gaza setelah Perintahkan Evakuasi
Seorang warga Mahmoud al-Razd mengatakan empat kerabatnya tewas dalam penggerebekan tersebut. Dia menggambarkan kerusakan parah yang ditimbulkan akibat serangan tersebut, sehingga tim medis kesulitan mencapai rumah-rumah yang hancur. "Ledakan dan penembakan sangat besar," katanya.
"Banyak orang diperkirakan berada di bawah reruntuhan dan tidak ada yang bisa mengambilnya kembali," sebutnya.
Kantor berita Palestina Wafa mempunyai rincian lebih lanjut mengenai kematian warga Palestina pada Rabu (2/10) di Gaza, ketika Israel terus melakukan serangan mematikan di wilayah yang hancur tersebut.
Baca juga : Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Mengutip angka dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Wafa melaporkan bahwa selain pembantaian di Khan Younis, sedikitnya 12 anak terbunuh, 10 lainnya tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Nuseirat dan al-Bureij di Jalur tengah.
Di Kota Gaza, sembilan warga sipil tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah Muscat dan panti asuhan al-Amal, yang menampung para pengungsi. "Sedikitnya 20 orang terluka dalam serangan itu," Wafa melaporkan.
Tiga orang lainnya tewas dalam serangan di kota Khuza’a, sebelah timur Khan Younis. Seorang anak tewas dan dua warga sipil lain terluka ketika pasukan Israel menembaki rumah milik keluarga al-Helou di lingkungan Tel Al-Hawa, barat daya Kota Gaza, pada Rabu (2/10) malam.
Wafa melaporkan tidak mungkin memverifikasi secara independen jumlah korban tewas di Gaza karena Israel telah melarang media asing masuk. (The Guardian/Z-2)
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
Israel mendapatkan kecaman internasional setelah serangan di RS Nasser yang menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Israel pada 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved