Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jadi Target Pembunuhan Israel, Iran Amankan Khamenei

Cahya Mulyana
28/9/2024 21:54
Jadi Target Pembunuhan Israel, Iran Amankan Khamenei
Tentara Israel telah melancarkan serangan dengan jangkauan paling intens dan luas ke Libanon.(Anadolu)

PEMIMPIN Tertinggi Iran Ali Khamenei telah dipindahkan ke lokasi yang aman dengan peningkatan upaya keamanan di tengah laporan wafatnya pemimpin kelompok perlawanan Israel di Libanon Selatan, Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Dilansir Sputnik, Sabtu (28/9), pengamanan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran itu diperketat. Iran juga terus melakukan komunikasi dengan gerakan Lebanon itu untuk menentukan langkah selanjutnya. Pada hari yang sama, pasukan pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan pengumuman mereka telah melenyapkan Nasrallah.

Israel mengeklaim hal itu dilakukan dalam serangan yang ditargetkan di Markas Pusat Hizbullah yang terletak di pinggiran kota Beirut. Hizbullah, mengkonfirmasi kematian Nasrallah, Itu akibat apa yang mereka sebut sebagai serangan Zionis licik di pinggiran selatan Beirut.

Baca juga : Israel Kirim Pesan terkait Pembunuhan Pemimpin Hamas, Iran Janji Membalas

Hizbullah, dalam sebuah pernyataan mengatakan Nasrallah, Sekjen Hizbullah, telah bergabung dengan rekan-rekannya yang hebat dan abadi yang menjadi martir, yang jalannya ia pimpin selama sekitar tiga puluh tahun, menjadi martir di jalan menuju Yerusalem dan Palestina.

Pernyataan itu menekankan kepemimpinan Nasrallah selama beberapa dekade dalam perlawanan terhadap Israel, mencatat bahwa dedikasinya terhadap perjuangan pembebasan Palestina menentukan hidupnya dan sekarang kemartirannya.

Nasrallah, yang telah menjadi Sekjen Hizbullah sejak 1992, memainkan peran kunci dalam gerakan perlawanan Libanon, khususnya dalam melawan pasukan Israel. Kematiannya menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Baca juga : PM Israel Soroti Hizbullah, Iran, Hamas dalam Sidang Kabinet

Gugurnya Nasrallah, Hizbullah menegaskan kembali komitmen kelompok tersebut terhadap misi Sekjen mereka, dan berkata Kemartirannya hanya akan memperkuat tekad perlawanan untuk melanjutkan perjuangan melawan musuh Zionis dan membebaskan Palestina.

Sebelumnya, militer Israel mengklaim telah menghabisi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah selama operasi yang menargetkan pusat komando
Hizbullah yang berlokasi di bawah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut.

Sejak awal pekan lalu, tentara Israel telah melancarkan serangan dengan jangkauan paling intens dan luas ke Libanon sejak konfrontasi dengan Hizbullah dimulai sekitar setahun yang lalu.

Baca juga : Hizbullah Mengkonfirmasi Kematian Nasrallah

Sebagai tanggapan, Hizbullah telah menembakkan ratusan roket ke lokasi militer Israel, permukiman, dan bahkan markas Mossad di Tel Aviv, dengan penutupan informasi ketat mengenai korban dan kerusakan di pihak Israel, menurut para pengamat.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan mengenai serangan ke
Libanon yang memicu kekhawatiran bahwa konflik Gaza dapat berubah menjadi
perang kawasan. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya