Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Israel Vs Hizbullah Panas, AS Siagakan Dua Kapal Induk

Wisnu Arto Subari
26/8/2024 21:11
Israel Vs Hizbullah Panas, AS Siagakan Dua Kapal Induk
Hizbullah versus Israel.(Dok Al-Jazeera)

MENTERI Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk Amerika Serikat, USS Abraham Lincoln dan USS Theodore Roosevelt, untuk tetap berada di Timur Tengah. Ini disampaikan setelah Israel dan kelompok Hizbullah Libanon kembali saling serang.

Pengumuman itu muncul dalam pernyataan Departemen Pertahanan AS, Minggu (25/8), mengenai pembicaraan telepon antara Austin dan Menhan Israel Yoav Gallant.

Selama pembicaraan itu, Austin membahas tindakan Israel untuk mempertahankan diri dari serangan Hizbullah dan menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri. Austin juga menyatakan tekad kuat Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman dari Iran atau musuh-musuhnya di kawasan. 

Baca juga : AS Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Timur Tengah

"Sebagai bagian dari dukungan itu, Menteri (Austin) telah memerintahkan dua kelompok penyerang dari kapal induk untuk tetap berada di wilayah tersebut," kata juru bicara Dephan AS Mayjen Pat Ryder melalui pernyataan. "Juga menyatakan dukungan bagi penyelesaian negosiasi gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera," kata Ryder.

Pada Minggu, Hizbullah mengumumkan telah meluncurkan ratusan roket dan drone ke wilayah Israel pada Sabtu (24/8) malam sebagai bagian dari pembalasan pertama atas pembunuhan komandan senior mereka, Fouad Shukr, di Beirut pada Juli.

Pengumuman itu disampaikan tak lama setelah tentara Israel menyerang Libanon selatan dengan serangan udara berskala besar. Klaimnya bertujuan mencegah Hizbullah melancarkan serangan selanjutnya. 

Hizbullah menyebut klaim Israel tentang serangan pendahuluan ialah omong kosong dan tidak sesuai dengan situasi sebenarnya di lapangan. Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dijadwalkan menyampaikan pidato pada Minggu untuk menanggapi situasi tersebut. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya