Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Joe Biden Kembali Minta Iran agar tidak Serang Israel

Budi Ernanto
11/8/2024 22:11
Joe Biden Kembali Minta Iran agar tidak Serang Israel
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.(AFP/DREW ANGERER)

PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden kembali memberi peringatan tegas kepada Iran tentang kemungkinan serangan balasan terhadap Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

"Jangan," kata Biden pada Sabtu (10/8) waktu setempat menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pesan darinya untuk Iran. 

Biden mengeluarkan peringatan yang sama pada April lalu, sebelum Iran melancarkan serangan roket dan pesawat nirawak terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara pada tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus.

Baca juga : Biden Temui Tim Keamanan Nasional Bahas Ancaman Konflik Timur Tengah

Serangan Iran tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal tinggi.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah karena pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran dan pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut.

Hamas dan Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, sementara Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.

Baca juga : Netanyahu Akan Kirim Delegasi untuk Perundingan Gencatan Senjata di Gaza

Iran bersumpah akan memberikan "hukuman keras" kepada Israel atas pembunuhan Haniyeh di tanah Iran.

Hizbullah, kelompok Lebanon, juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.

Eskalasi tersebut terjadi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 39.800 warga Palestina menyusul serangan pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menewaskan 1.139 warga Israel. (Ant/Z-6)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya