Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOTA terbesar di Gaza selatan, Khan Younis, berada dalam krisis karena akses air minum yang terbatas semakin memburuk setelah Israel menghancurkan lebih dari 70% sumur di kota tersebut. Masalah air bersih di Jalur Gaza, Palestina, yang memburuk karena meningkatnya suhu, semakin meningkatkan kesulitan masyarakat karena Israel mengintensifkan serangannya terhadap daerah kantong Palestina tersebut.
"Penjajah (Israel) telah menghancurkan stasiun pemurnian air, 26 dari 37 sumur, dan saluran air sepanjang 220 kilometer," kata pejabat media untuk Kota Madya Khan Younis, seperti dilaporkan Anadolu, Jumat (9/8). Ibrahim Abu Dalal, yang mengawasi distribusi air di stasiun pemurnian air setempat, mencatat kekurangan air yang serius.
Ia mengatakan bahwa banyak orang terpaksa minum air yang tidak sehat atau asin. "Kebutuhan para pengungsi dan penduduk di Khan Younis sangat besar. Infrastruktur telah hancur karena serangan darat Israel," ucapnya.
Baca juga : Ismail Haniyeh Dibunuh, AS Percaya Gencatan Senjata Gaza Terwujud
Abu Dalal juga menyoroti bahwa penyebaran epidemi dan penyakit di antara warga Palestina karena kurangnya akses ke air minum bersih telah semakin memperburuk bencana kemanusiaan di daerah kantong tersebut.
Leen Ashur, seorang warga Khan Younis berusia 14 tahun, berbagi perjuangannya sehari-hari dalam menghadapi krisis air. "Kami biasa bangun setiap pagi pukul 6 pagi dengan ransel untuk pergi ke sekolah. Sekarang, kami pergi dengan kendi untuk mengambil air," katanya.
Ayah Ashur yang terluka akibat serangan Israel, tidak dapat bekerja, sehingga keluarganya tidak memiliki penghasilan. Ashur menyatakan kekhawatiran bahwa jika mereka tidak dapat memperoleh air gratis, mereka harus membelinya yang akan menciptakan kesulitan keuangan lebih lanjut bagi keluarganya.
Senada, Asma Abu Hamid, seorang warga Gaza, menggambarkan situasi yang mengerikan tersebut. "Kami benar-benar mengalami krisis air. Untuk mendapatkan air bersih, kami harus menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di depan fasilitas pemurnian yang dapat kami capai dengan berjalan kaki keluar dari tenda," ucapnya.
Abu Hamid menekankan skala krisis dengan mengatakan ia bersama warga Gaza telah muak dan tidak tahu harus berbuat apa lagi serta tidak lagi punya kekuatan untuk menghadapi hidup. Gaza telah mengalami kekurangan air minum yang parah akibat penghancuran sumber daya air seperti sumur, waduk, dan fasilitas pemurnian air oleh Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas. (Ant/Z-2)
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved