Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AMERIKA Serikat (AS) percaya pada kemungkinan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan gerakan Palestina Hamas dapat terwujud, kendati situasi di Timur Tengah memburuk. Ini dikatakan Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Minggu (4/8).
"Kami masih percaya bahwa kesepakatan gencatan senjata ialah cara terbaik untuk mengakhiri perang ini. Kami juga percaya, sangat mungkin," kata Kirby kepada Fox News.
Pejabat tersebut mencatat bahwa kedua pihak cukup dekat untuk mencapai kesepakatan tersebut.
Baca juga : AS Upayakan Gencatan Senjata Jalur Gaza meskipun Ismail Haniyeh Dibunuh
Pada Sabtu (3/8), reporter politik Axios Barak Ravid mengatakan bahwa delegasi tingkat tinggi Israel telah tiba di Kairo untuk membahas dengan layanan khusus Mesir mengenai masalah gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Namun, pembicaraan tersebut tidak mencapai terobosan dan berakhir dengan jalan buntu.
Awal pekan ini, Hamas melaporkan kematian pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, akibat serangan Israel di kediamannya di Teheran, tempat dia tiba untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.
Baca juga : Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Gerakan tersebut menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas kematian Haniyeh dan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan dibiarkan tanpa balasan.
Pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket yang belum pernah terjadi dari Jalur Gaza. Pejuang Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer, dan warga sipil serta mengambil lebih dari 200 sandera.
Pihak berwenang mengatakan bahwa sekitar 1.200 orang tewas selama serangan tersebut.
Sebagai balasan, tentara Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza yang mencakup serangan terhadap target sipil.
Israel mengumumkan blokade total terhadap wilayah tersebut termasuk pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan seluruhnya dihentikan. (Ant/Z-2)
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
POLISI federal Belgia menangkap dua tentara Israel yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina, menyusul pengaduan dari dua kelompok hak asasi manusia.
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved