Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
LEBIH dari 10 orang tewas dalam serangan Israel terhadap kamp pengungsi sementara di salah satu sekolah di Kota Gaza. Ini dikatakan perwakilan Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, Mahmoud Basal, pada Kamis (1/8).
"Pembantaian yang dilakukan pasukan keamanan Israel kembali terjadi hari ini. Beberapa waktu lalu, salah satu sekolah di daerah Shejaiya, tempat tinggal banyak keluarga, diserang saat ini, 10 jasad telah dibawa ke rumah sakit," kata Basal kepada wartawan.
Menurutnya, puluhan orang masih tertimbun reruntuhan. Serangan udara itu dipicu informasi intelijen yang mengindikasikan bahwa kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menggunakan kompleks sekolah tersebut untuk merencanakan serangan terhadap Israel, klaim tentara Israel (IDF).
Baca juga : Angkatan Udara Israel Serang 25 Target Sehari di Gaza
"Berdasarkan intelijen IDF dan ISA (badan keamanan Israel), IAF (pasukan udara Israel) menyerang ekstremis yang beroperasi di dalam kompleks Sekolah Dalal di wilayah Shejaiya di Kota Gaza. Kompleks itu digunakan Hamas sebagai tempat persembunyian komandan dan operator sekaligus merencanakan serangan teror," ucap IDF.
"Sejumlah langkah telah diambil sebelum terjadi serangan guna meminimalkan jumlah korban sipil," menurut IDF melalui akun Telegram.
Sebelumnya pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan roket yang belum pernah terjadi dari Jalur Gaza. Pada saat itu, petempur Hamas menyusup ke daerah-daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta menyandera lebih dari 200 orang.
Baca juga : Gencatan Senjata Gaza Terancam akibat Kematian Ismail Haniyeh
Menurut otoritas, sekitar 1.200 orang tewas selama serangan terjadi. IDF lantas melakukan balasan dengan meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza yang meliputi serangan terhadap target warga sipil.
Israel juga menginstruksikan pengepungan total terhadap wilayah kantong tersebut dan memutus akses pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, serta obat-obatan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah menembus 39.400 orang dan lebih dari 91.100 orang lain terluka. (Ant/Z-2)
Qatar mengusulkan gencatan senjata 60 hari antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.
DIREKTUR Rumah Sakit Indonesia di Gaza Marwan Al-Sultan dilaporkan meninggal dunia akibat serangan Israel.
Pemerintahan Trump membuka kemungkinan mencabut kewarganegaran calon Wali Kota New York Zohran Mamdani, karena mendukuk Palestina.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
Sedikitnya 56.500 warga Palestina telah kehilangan nyawa akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
HAMPIR 100.000 warga Palestina tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza. Ini mewakili sekitar 4% dari populasi wilayah tersebut. Harian Israel Haaretz mengatakan itu.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved