Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin memperingatkan Korea Selatan untuk tidak memberikan bantuan senjata untuk Ukraina. Hal itu disampaikan setelah Seoul mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan tersebut, sebagai tanggapan terhadap perjanjian baru Rusia dan Korea Utara untuk saling membantu jika terjadi agresi terhadap salah satu negara.
"Moskow akan membuat keputusan yang sepertinya tidak akan menyenangkan kepemimpinan Korea Selatan saat ini jika Seoul memutuskan untuk memasok senjata ke Kyiv," kata Putin.
Putin berbicara di Vietnam, tak lama setelah kunjungannya ke Pyongyang untuk menandatangani perjanjian pertahanan bersama dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Baca juga : Pertemuan Putin-Kim Diikuti Peluncuran Rudal Balistik Korut
Putin juga memperingatkan bahwa Moskow bersedia mempersenjatai Pyongyang jika AS dan sekutunya terus memasok senjata ke Ukraina.
“Mereka yang memasok senjata-senjata ini percaya bahwa mereka tidak berperang dengan kami. Saya katakan, termasuk di Pyongyang, bahwa kami berhak memasok senjata ke wilayah lain di dunia,” kata Putin.
Korea Selatan sebelumnya mengutuk perjanjian Rusia-Korea Utara sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Penasihat keamanan nasional Chang Ho-jin mengatakan negaranya berencana untuk mempertimbangkan kembali dukungan senjata ke Ukraina.
Baca juga : Putin dan Kim Jong Un Sepakat Saling Bantu Melawan Agresi
Kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan pada Jum'at (21/6) bahwa pihaknya akan mempertimbangkan berbagai pilihan dalam memasok senjata ke Ukraina dan itu semua tergantung pada bagaimana Rusia menyikapi masalah ini.
Mereka juga memanggil duta besar Rusia Georgy Zinoviev untuk memprotes perjanjian tersebut, dan menuntut agar Moskow segera menghentikan kerja sama militer dengan Pyongyang.
Selama ini Korea Selatan telah memberikan bantuan kemanusiaan dan peralatan militer ke Ukraina. Namun mereka menolak memberikan senjata mematikan karena negara tersebut memiliki kebijakan resmi untuk tidak memasok senjata ke negara-negara yang sedang berperang.
Baca juga : Pertemuan Rusia-Korut Keprihatinan Mendalam bagi Korsel
Sementara sejumlah pihak di Ukraina berharap semakin mendalamnya kolaborasi militer antara Moskow dan Pyongyang akan mengubah pikiran Seoul terhadap kebijakannya. Para analis sebelumnya mengatakan bahwa Kyiv akan memanfaatkan kunjungan Putin ke Pyongyang untuk meningkatkan tekanan ke Rusia.
Pada Jumat (21/6), juru bicara dewan keamanan nasional AS John Kirby mengatakan perjanjian Rusia-Korea Utara, harus menjadi perhatian bagi negara mana pun yang peduli menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Para analis mengatakan bahwa perjanjian tersebut dapat mempunyai dampak yang signifikan bagi dunia dan juga kawasan. Selain kemungkinan Korea Utara secara terbuka mempersenjatai Rusia, hal ini juga berpotensi melihat campur tangan Rusia dalam konflik baru di semenanjung Korea. (BBC/P-5)
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved