Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengunjuk Rasa Israel Hadang Bantuan Kemanusiaan Gaza

Ferdian Ananda Majni
14/5/2024 09:55
Pengunjuk Rasa Israel Hadang Bantuan Kemanusiaan Gaza
Presiden Jokwi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina.(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PENGUNJUK rasa Israel memblokir truk bantuan menuju Gaza pada Senin (13/5). Mereka membuang paket bantuan makanan yang dikirim ke jalan.

Ini adalah insiden terbaru dari serangkaian insiden yang terjadi ketika Israel berjanji untuk mengizinkan pasokan kemanusiaan, tanpa gangguan masuk ke wilayah yang terkepung tersebut.

Adapun empat orang pengunjuk rasa, termasuk seorang anak di bawah umur, ditangkap dalam protes tersebut, di pos pemeriksaan Tarqumiya atau sebelah barat Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel, menurut pernyataan dari pengacara yang mewakili para pengunjuk rasa.

Baca juga : Biden semakin Frustrasi akibat Sikap PM Israel

Video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa melemparkan perbekalan dari truk ke tanah, dan isi karton terbuka berserakan di jalan.

“Bantuan yang ditransfer oleh Negara Israel langsung jatuh ke tangan Hamas,” demikian pernyataan kelompok Orde 9 yang mengorganisir protes tersebut.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa selama Israel memberikan hadiah kepada Hamas dan kemungkinan kendali total atas Jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan, maka Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera itu.

Baca juga : 373 Warga Palestina Dibunuh Israel, 48 Jam Setelah Putusan ICJ

Pekan lalu, empat orang ditangkap di Israel selatan setelah protes serupa dilakukan oleh warga Israel yang menolak pengiriman pasokan kemanusiaan ke wilayah yang dikuasai gerakan Islam Hamas, menurut pengacara mereka.

“Mengingat insiden perilaku tidak tertib yang terjadi hari ini, penegak hukum telah memulai penyelidikan yang berpuncak pada penangkapan beberapa tersangka,” kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan.

"Investigasi sedang berlangsung secara aktif," tambah pernyataan itu.

Israel menghadapi tekanan internasional yang besar untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza, di mana organisasi-organisasi internasional telah memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan yang parah yang mengancam populasi lebih dari dua juta orang.

Pada hari Minggu, pemerintah Israel mengumumkan pembukaan penyeberangan baru ke Gaza utara dan pelabuhan sementara, yang dibangun oleh Amerika Serikat akan segera dibuka. (CNA/fer/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya