Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela diri. Dalam video yang beredar, ia menolak dijadikan kambing hitam atas kegagalan pertukaran sandera dengan Hamas.
Netanyahu mengeklaim dirinya bukanlah yang menghalangi perjanjian. Ia menyalahkan pemberitaan dan kabar yang dinilai berat sebelah dan justru menyudutkan pihanya.
“Bertentangan dengan publikasi ini, Hamas-lah yang mencegah pembebasan para korban penculikan kami. Kami berupaya dengan segala cara untuk membebaskan para korban penculikan. Ini ada di garis depan pikiran kita,” ujarnya dalam video yang diunggah akun media sosial X @Megatron_ron.
Baca juga : Blinken Kembali ke Israel, Saat Gencatan Senjata Diperpanjang
Ia juga mengeklaim kesiapan Israel untuk melakukan gencatan senjata dalam pertempuran untuk membebaskan para korban penculikan.
“Dalam beberapa minggu terakhir kami telah bekerja sepanjang waktu untuk mencapai kesepakatan yang akan mengembalikan para korban penculikan. Dan sekali lagi, sangat bertentangan dengan publikasi tersebut, untuk mencapai tujuan ini, mereka memberikan mandat yang sangat luas kepada tim perunding untuk mempromosikan rilis tersebut. Kami melakukan ini karena kewajiban kami yang mendalam terhadap para korban penculikan, dan untuk mengakhiri penderitaan mengerikan yang dialami keluarga mereka,” lanjutnya.
Netanyahu juga menunjuk Hamas sebagai pihak yang tetap menginginkan perang.
Baca juga : Kronologi Gencatan Senjata Israel-Hamas dan Pembebasan Sandera
“Namun meski Israel menunjukkan kesediaannya, Hamas tetap bertahan pada posisi ekstremnya, terutama dengan menuntut penarikan seluruh pasukannya dari Jalur Gaza, mengakhiri perang, dan membiarkan Hamas tetap utuh.”
Netanyahu menyebut Israel tidak akan mau memenuhi tuntutan Hamas.
“Menyerah pada tuntutan Hamas akan menjadi kekalahan telak bagi Negara Israel. Ini akan menjadi kemenangan besar bagi Hamas, Iran, dan seluruh poros kejahatan,” tegasnya.
“Oleh karena itu, Israel tidak akan menyetujui tuntutan Hamas yang berarti menyerah, dan akan terus berperang sampai semua tujuannya tercapai.” (Z-7)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved