Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PANAS ekstrem merupakan salah satu masalah paling mematikan dari perubahan iklim meskipun menerima perhatian lebih sedikit dibandingkan efek samping lainnya seperti badai dan banjir, demikian peringatan dua organisasi kemanusiaan terkemuka dunia pada hari Kamis.
Tahun 2023 merupakan tahun terpanas yang tercatat, dengan meningkatnya suhu yang memengaruhi populasi paling rentan -- orang lanjut usia, pekerja di luar ruangan, dan mereka yang tidak memiliki akses ke sistem pendinginan seperti AC.
Palang Merah dan Badan Bantuan Luar Negeri Amerika Serikat menyampaikan peringatan mereka terhadap "pembunuh tak terlihat" dari panas ekstrem pada sebuah pertemuan virtual, diikuti Amerika Serikat yang keluar dari musim dingin terhangat yang pernah tercatat.
Baca juga : Suhu Ekstrem, 37 Juta Penduduk Amerika Hadapi Cuaca Panas Berbahaya
"Kami menyerukan kepada pemerintah, masyarakat sipil, kaum muda, dan semua pemangku kepentingan untuk mengambil langkah-langkah konkret di seluruh dunia untuk membantu mempersiapkan negara dan komunitas untuk panas ekstrem," kata Jagan Chapagain, sekretaris jenderal Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Kepala USAID Samantha Power memperingatkan bahwa di Amerika Serikat, "panas sudah lebih mematikan daripada badai, banjir, dan tornado digabungkan."
"Kami menyerukan kepada lembaga pembangunan, filantropi, dan donor lainnya untuk mengakui ancaman yang ditimbulkan oleh panas ekstrem terhadap kemanusiaan, dan untuk menyediakan sumber daya untuk membantu komunitas menahan ancaman tersebut," katanya.
Baca juga : Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Texas, Satu Korban Jiwa
Menggarisbawahi upaya yang sedang berlangsung dalam mengatasi suhu ekstrem, Power mengatakan bahwa USAID mendukung program untuk membangun "sekolah tahan panas" di Yordania, menggunakan "sistem pemanasan dan pendinginan pasif, isolasi termal, jendela kaca ganda, dan pendingin udara."
Efek perubahan iklim tidak terbatas pada tempat-tempat yang sudah panas seperti Timur Tengah: di Eropa, benua yang paling cepat menghangat di dunia, lebih dari 60.000 orang diperkirakan meninggal karena gelombang panas pada tahun 2022, catat utusan iklim AS John Podesta.
"Informasi dan layanan iklim termasuk peringatan dini dapat menyelamatkan nyawa dan aset," tambahnya. "Tetapi sepertiga dari populasi dunia tidak memiliki akses ke informasi penyelamatan nyawa ini."
Upaya lain termasuk di Freetown, ibu kota Sierra Leone, di mana hampir satu juta pohon telah ditanam sejak tahun 2020.
"Tetapi kita tidak boleh membiarkan percakapan ini melepaskan siapa pun dari tanggung jawabnya dalam mengurangi emisi," kata Wali Kota Freetown Yvonne Aki-Sawyerr. (AFP/Z-3)
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Senin, 9 Juni 2025. Prakiraan meliputi hujan ringan hingga lebat, disertai petir, serta gangguan atmosfer
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved