Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Wakil Presiden AS Kamala Harris menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi yang dihadapi warga sipil di Gaza. Hal itu ia sampaikan dalam pembicaraan dengan Benny Gantz, anggota kabinet perang Israel dan saingan utama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, di Washington, Senin (4/3) waktu setempat.
Sehari setelah dia menyampaikan beberapa kritik AS yang paling pedas terhadap Israel sejak perang dimulai, Harris menyerukan agar negara zionis itu membiarkan lebih banyak bantuan masuk ke wilayah Palestina, dan juga mendesak Hamas untuk menerima kesepakatan gencatan senjata selama enam pekan.
Pertemuan dengan Gantz, mantan panglima militer berhaluan tengah, menegaskan rasa frustrasi yang semakin besar di Gedung Putih terhadap cara pemerintah sayap kanan Netanyahu melancarkan perang, yang telah menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan menciptakan bencana kemanusiaan di Gaza.
Baca juga : Biden Menekan Netanyahu Lindungi Warga Sipil di Gaza
Hal ini juga menyoroti perpecahan dalam pemerintahan Israel. Gantz, yang meninggalkan oposisi politik untuk bergabung dengan kabinet perang setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, berselisih dengan Netanyahu dalam hal pembebasan sandera dan menemukan strategi keluar dari konflik tersebut.
“Wakil presiden menyatakan keprihatinannya yang mendalam mengenai kondisi kemanusiaan di Gaza dan dia mendesak Israel untuk mengambil tindakan lebih jauh untuk meningkatkan aliran bantuan,” kata kantor wakil kepresidenan AS dalam sebuah pernyataan.
"Dia juga meminta Hamas untuk menerima persyaratan yang ada di meja perundingan," tambah pernyataan itu.
Baca juga : Biden Peringatkan Netanyahu Risiko Kehilangan Dukungan Perang Melawan Hamas
Saat ini, Presiden AS Joe Biden menghadapi tekanan politik yang akut pada tahun pemilu atas dukungan teguh Partai Demokrat terhadap Israel di tengah melonjaknya angka kematian warga sipil di Gaza, yang menurut Kementerian Kesehatan di sana mencapai lebiuh dari 30 ribu orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pihak Gedung Putih menepis anggapan bahwa perundingan tersebut dapat memperburuk ketegangan dengan Netanyahu, dan mengatakan bahwa Gantz telah meminta pertemuan tersebut ketika berjunjung ke Washington.
Gencatan senjata di Gaza akan menjadi ‘kemenangan politik’ yang besar bagi Biden untuk dapat disampaikan dalam pidato kenegaraannya pada Kamis (7/3) mendatang. (AFP/M-3)
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved