Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Serangan Israel di Lebanon selatan Tewaskan Warga Sipil

Adiyanto
08/2/2024 08:20
Serangan Israel di Lebanon selatan Tewaskan Warga Sipil
Komandan Militer Hizbullah Wissam Hassan Tawil(HEZBOLLAH MILITARY MEDIA OFFICE / AFP)

Serangan Israel terhadap sebuah desa di Lebanon selatan pada Rabu (7/2) menewaskan seorang warga sipil dan melukai dua lainnya.

Sejak pecahnya konflik antara Israel dan kelompok militan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, pada tanggal 7 Oktober, hampir setiap hari terjadi baku tembak di perbatasan Lebanon-Israel antara Israel dan kelompok Hizbullah yang didukung Iran, sekutu Hamas.

“Dua warga sipil terluka dan sepertiga tewas dalam serangan pesawat tak berawak musuh terhadap sebuah rumah di Khiam sekitar enam kilometer (sekitar empat mil) dari perbatasan,” demikian Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan.

Baca juga : Blinken akan Tur ke Timur Tengah untuk Cegah Perang Memanas

Seorang fotografer AFP di daerah tersebut melaporkan serangkaian serangan terhadap Khiam, dan asap mengepul dari empat posisi di desa tersebut sekaligus.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan tentara menyerang serangkaian sasaran Hizbullah di wilayah Khiam.

“Seperenam dari seluruh peluncuran roket dari wilayah Lebanon sejak dimulainya pertempuran diluncurkan dari sekitar Khiam,” kata Adraee dalam sebuah pernyataan di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Baca juga : Menlu AS Antony Blinken Dorong Gencatan Senjata Israel-Hamas

NNA melaporkan Israel juga menyerang sejumlah lokasi lain di Lebanon selatan dekat perbatasan, termasuk stasiun pompa air di dataran Wazzani.

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa pejabat pemerintah asing telah mengunjungi Beirut di tengah kekhawatiran bahwa perang Gaza dapat memicu konflik yang lebih luas yang melibatkan sekutu Iran di Timur Tengah.

Pada Selasa, Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne memperingatkan para pejabat di Beirut bahwa Israel mengancam akan melancarkan perang terhadap tetangganya di utara untuk memulangkan warganya yang mengungsi akibat kebakaran lintas batas, kata menteri luar negeri Lebanon.

Baca juga : Lagi, Blinken ke Timur Tengah Tuntaskan Kesepakatan Sandera

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengatakan kepada Sejourne di Yerusalem bahwa "waktu hampir habis" untuk mencapai solusi diplomatik di Lebanon selatan.

Menurut penghitungan AFP Israel telah berulang kali membombardir desa-desa perbatasan Lebanon, menewaskan 227 orang, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah serta 27 warga sipil.

Di pihak Israel, 15 orang tewas di daerah perbatasan utara, termasuk sembilan tentara dan enam warga sipil, menurut tentara Israel. (AFP/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya