Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Mahmoud Abbas mengatakan Israel tidak akan diizinkan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sebuah pertemuan di markas besar kepresidenan di Ramallah yang dihadiri oleh anggota Komite Sentral gerakan Fatah.
Pada kesempatan itu juga hadir beberapa anggota Dewan Revolusi, sekretaris Dewan Penasihat dan sekretaris wilayah gerakan di provinsi utara. Kantor berita resmi Palestina, Wafa melapor bahwa Abbas menegaskan kembali sikap politik Palestina yang tak tergoyahkan mengenai perlunya gencatan senjata.
"Abbas mengatakan Israel tidak akan diizinkan untuk memisahkan Gaza," ungkap laporan media itu.
Baca juga : Hamas Ingin Pemilu Palestina Lahirkan Pemerintahan Bersatu
Wafa juga melaporkan bahwa Abbas mendesak penarikan penuh pasukan pendudukan Israel dari Gaza dan pengiriman cepat bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terkepung tersebut. Abbas menekankan pentingnya mencegah perpindahan warga Palestina dari tanah mereka.
Dampak Nakba pada 1948 masih menghantui warga Gaza dan Palestina pada umumnya. Presiden Abbas juga menegaskan kesatuan tanah Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur di bawah yurisdiksi Negara Palestina.
“Negara Palestina tidak akan meninggalkan rakyatnya di Gaza. Kami akan berbagi mata pencaharian, gaji dan tunjangan di Gaza dan Tepi Barat,” katanya dikutip Wafa.
Baca juga : Marwan 'Mandela Palestina' Barghouti Daftar Pemilu dari Penjara
Abbas menyatakan tidak akan membiarkan rencana pendudukan untuk memisahkan Gaza dari wilayah Palestina lainnya atau mencaplok bagian mana pun dari wilayah tersebut.
Dia menekankan upaya berkelanjutan dengan mitra internasional dan sekutu regional untuk menghentikan agresi Israel. Termasuk memungkinkan warga Gaza untuk kembali ke rumah mereka yang telah dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.
Dia menekankan bahwa penahanan pendapatan izin Palestina oleh Israel tidak akan menghalangi Negara Palestina untuk memenuhi tanggung jawabnya, terutama terhadap rakyat Gaza.
Baca juga : Israel Tahan 4.000 Warga Palestina di Tepi Barat sejak Serangan Hamas
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 26.900 warga Palestina dan melukai 65.949 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (Anadolu/Z-4)
Baca juga : Abbas Tunda Pemilu Palestina, Hamas Mengecamnya
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved