Kamis 22 April 2021, 23:25 WIB

Hamas Ingin Pemilu Palestina Lahirkan Pemerintahan Bersatu

Mediaindonesia.com | Internasional
Hamas Ingin Pemilu Palestina Lahirkan Pemerintahan Bersatu

AFP/Mahmud Hams.
Pejuang dari Brigade Ezz-Al Din Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas.

 

JAJAK pendapat di Palestina menunjukkan kemungkinan tidak akan ada pengulangan kemenangan telak Hamas atas Fatah dalam pemilihan parlemen terakhir pada 2006. Hal tersebut mendorong rakyat Palestina ke ambang perang saudara di tahun berikutnya.

Partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas diperkirakan akan memenangkan jumlah terbesar dari 132 kursi di parlemen, meski jauh di bawah mayoritas. Mayoritas pemilih sekitar 79% menurut jajak pendapat yang diterbitkan oleh Pusat Media dan Komunikasi Yerusalem minggu ini menganggap pemilu itu penting.

Pemimpin Hamas yang termasuk calon anggota legislatif pada bulan depan, Khalil al-Hayya, mengatakan Hamas tidak berusaha untuk memimpin pemerintah Palestina berikutnya, melainkan berpartisipasi dalam pemerintahan persatuan. "Kami ingin pemerintah konsensus nasional," katanya.

 

"Jika itu membawa program politik yang masuk akal dan dapat diterima, itu bisa menjadi kesempatan nyata untuk mengakhiri perpecahan, menyatukan institusi, (dan) mengakhiri blokade (Israel) dan penderitaan Palestina." Hayya mengatakan bahwa meskipun ingin melihat Hamas mempertahankan 40% suara yang dimenangkannya pada 2006, dia bersikap realistis tentang biaya pemilihan untuk menjadi partai yang berkuasa.

Ia mengakui, sebagian dari penduduk Jalur Gaza kecewa dengan pemerintahan Hamas. Mereka menyaksikan tiga perang dengan Israel dan blokade yang melumpuhkan. (AFP/OL-14)

Baca Juga

AFP/Jaafar Ashtiyeh.

Dua Tentara Israel Terluka dalam Penembakan Kelompok Bersenjata Palestina

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 26 Maret 2023, 21:45 WIB
Dua tentara Israel terluka dalam penembakan mendadak yang diklaim dilakukan oleh kelompok bersenjata Palestina di Kota Huwara, Tepi Barat...
AFP/Jaafar Ashtiyeh.

Israel Buka Tender Permukiman Ilegal lagi, Palestina Kecam Keras

👤Mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 20:20 WIB
Palestina pada Sabtu (25/3) mengecam keras pengumuman Israel tentang tender pembangunan hampir 1.000 rumah baru bagi pemukim Yahudi di...
Aris Messinis / AFP

Ukraina Klaim Stabilkan Situasi di Sekitar Bakhmut

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 26 Maret 2023, 11:15 WIB
Bakhmut hampir dikosongkan dari warga sipil selama berbulan-bulan pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina dan hanya sejumlah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya