Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PALANG Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Organisasi Bulan Sabit Merah segera mengirim Tim Tanggap Darurat dan Tenaga Kesehatan ke Gaza. Menurut Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla, aksi ini untuk membantu mengatasi dampak negatif perang bagi warga sipil di wilayah Gaza akibat serangan militer Israel
“Dalam operasi bersama ini akan dibangun gudang logistik besar di Al Irish, dekat perbatasan Mesir dengan Gaza,” kata JK usai Pertemuan ke-11 Palang Merah dan Bulan Sabit Merah se-Asia Pacifik di Hanoi Vietnam, Rabu.
Saat ini perang antara Israel dengan Hamas serta Hizbullah, sudah menelan 13.000 korban meninggal dunia dari warga sipil Palestina. Sejumlah fasilitas kesehatan dan pemukiman warga juga banyak yang hancur akibat diledakkan menggunakan roket israel.
Baca juga : Rusia Sambut Baik Gencatan Senjata Israel-Hamas
Menurut JK, berdasarkan pengalamannya saat memimpin operasi tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa dan tsunami di Aceh tahun 2004 lalu, gudang logistik yang dibangun nantinya, digunakan untuk menampung kebutuhan hidup sehari-hari para pengungsi serta alat-alat kesehatan dan material lainnya.
Baca juga : Uni Eropa Tambah Bantuan Kemanusiaan Palestina Saat Gencatan Senjata Israel-Hamas
“Dengan membangun gudang logistik di perbatasan, distribusi bantuan dan mengurangi ongkos angkut bantuan dari negara lain akan lebih mudah karena bisa dibeli di Mesir. Selain jaraknya dekat, juga cocok dengan kebutuhan sehari-hari para pengungsi,” jelasnya.
JK berharap negara-negara maupun organisasi kemanusiaan dari berbagai negara, agar menyumbang dananya untuk dibelikan logistik di Mesir guna mengisi gudang logistik bersama tersebut.
JK mengungkapkan, memasuki hari ke-50 perang Israel melawan Hamas ini, para dokter dan tenaga kesehatan yang berasal dari Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) sudah mulai kelelahan dan banyak yang menjadi korban jiwa.
“Oleh karena itu, saya mengusulkan agar Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) mengkordinir relawan tenaga kesehatan (dokter dan paramedis) dari negara-negara tetangga Palestina untuk bisa segera bekerja membantu korban di pengungsian,” ujarnya.
JK juga mengusulkan untuk membangun rumah sakit di kamp-kamp pengungsian, agar para korban luka bisa segera tertangani. Sejumlah rumah sakit di Gaza, seperti RS. Indonesia, RS. Al Shifa, RS. Al Ahli Al Arabi serta RS Al Quds, yang selama ini dijadikan tempat pengobatan para korban konflik, saat ini kondisinya nyaris tak bisa digunakan lagi. (Z-8)
Badan PBB untuk Anak-anak, UNICEF, mengungkapkan bahwa rata-rata 28 anak tewas setiap hari di Jalur Gaza. Tragedi ini terjadi di tengah blokade ketat Israel
ISRAEL akan mengizinkan masuknya barang-barang tertentu ke Jalur Gaza melalui pedagang swasta lokal.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah mempersiapkan peluncuran rencana perang terbaru di Gaza yang diklaim bertujuan menghancurkan Hamas dan membebaskan puluhan sandera.
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan.
PEMERINTAH Israel mengumumkan akan membuka kembali jalur perdagangan sektor swasta ke Jalur Gaza secara terbatas.
SALAH satu insiden paling menggemparkan dalam konflik berkepanjangan di wilayah Gaza adalah serangan militer Israel yang menghantam Gereja Keluarga Kudus (GKK) pada Kamis (17/7/2025).
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Militer Israel dituduh sengaja mengarahkan truk melintasi jalan yang tidak aman untuk dilintasi di Gaza tengah sehingga akhirnya terguling.
PBB menegaskan solusi militer tidak akan pernah menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Pakar independen PBB menyerukan agar Lembaga Kemanusiaan Gaza (Gaza Humanitarian Foundation/GHF), yang dibentuk Israel dan Amerika Serikat, untuk segera dibubarkan.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved