Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KELOMPOK militan Libanon, Hizbollah, Selasa (17/10), menyerukan 'Hari Kemarahan' sebagai tanggapan atas serangan rudal terhadap rumah sakit di Jalur Gaza saat ratusan demonstran melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Prancis dan Amerika Serikat (AS).
Hizbollah, yang merupakan sekutu kelompok militan Palestina Hamas, menuding serangan rudal itu dilakukan oleh Israel. Mereka menyebut serangan itu sebagai pembantaian dan kejahatan brutal.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 200 orang tewas dalam serangan udara Israel terhadap rumah sakit tempat para pengungsi berlindung.
Baca juga: WHO Kecam Serangan Udara terhadap Rumah Sakit di Gaza
"Besok, Rabu (18/10), jadikan hari kemarahan terhadap musuh," seru Hizbolah menyerukan kepada warga muslim dan Arab untuk turun ke jalan untuk menunjukkan kemarahan mereka.
Seruan itu dilontarkan saat ratusan demonstran berkumpul di depan Kedutaan Besar AS di Awkar, utara ibu kota Libanon. Mereka meneriakan "Kematian untuk AS' dan "kematian untuk Israel'.
Pasukan keamanan Libanon menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang melemparkan batu ke arah kedutaan, mayoritas dari mereka menggunakan keffiyeh Palestina.
Baca juga: Serangan Udara Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, Ratusan Orang Tewas
Ratusan demonstran lainnya berkumpul di depan Kedutaan Besar Prancis di Beirut sembari membawa bendera Palestina.
Kamp pengungsian Palestina di Kota Sidon dan Tyre juga diwarnai kemarahan saat faksi Palestina di Libanon menyerukan demonstrasi besar-besaran memprotes serangan udara Israel itu.
Penjabat Perdana Menteri Libanon Najib Mikati telah menetapkan Rabu (18/10) sebagai hari berkabung nasional. (AFP/Z-1)
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
AS menghentikan semua visa kunjungan bagi warga Jalur Gaza sambil menunggu peninjauan yang lengkap dan menyeluruh.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved