Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Serangan Udara Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, Ratusan Orang Tewas

Basuki Eka Purnama
18/10/2023 04:28
Serangan Udara Israel Hantam Rumah Sakit di Gaza, Ratusan Orang Tewas
Warga mengumpulkan jenazah korban serangan udara Israel terhadap Rumah Sakit Ahli Arab di Jalur Gaza.(AFP/Dawood NEMER)

SERANGAN udara Israel terhadap sebuah komplek rumah sakit di Jalur Gaza menyebabkan sedikitnya 200 orang tewas. Hal itu diumumkan Palestina, Selasa (17/10), saat serangan itu menuai kecaman dan kemarahan.

Namun, Israel mengklaim rumah sakit itu hancur akibat roket yang salah ditembakkan oleh militan di Gaza.

Rekaman gambar yang ditayangkan Al Jazeera memperlihatkan petugas medis dan warga sipil mengeluarkan jenazah menggunakan kantong jenazah berwarna poutih atau selimut. 

Baca juga: Tidak Ada Serangan Darat Israel di Jalur Gaza, Serangan Udara Gencar di Malam Hari

Bekas darah dan mobil-mobil terbakar terlihat di halaman rumah sakit yang telah menghitam.

Serangan udara Israel itu terjadi beberapa jam sebelum kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Timur Tengah dalam upaya menghentikan konflik antara Israel dan Hamas sebelum meluas menjadi konflik regional.

Ribuan orang telah tewas di kedua pihak sejak Hamas melancarkan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu dan 'Negeri Zionis' itu membalas dengan melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza dengan korban warga sipil Palestina.

Baca juga: Indonesia-Tiongkok Bahas Situasi Kemanusiaan di Palestina

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sebanyak 200 hingga 300 orang tewas akibat serangan udara Israel di Rumah Sakit Ahli Arab di Gaza.

"Ratusan korban masih berada di bawah reruntuhan," ungkap kementerian kesehatan sembari menyebut serangan udara terhadap rumah sakit adalah kejatana perang.

Komplek rumah sakit, selama ini, dipandang sebagai tempat aman bagi warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat serangan udara Israel. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya