Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat-obatan

Basuki Eka Purnama
18/10/2023 05:30
RS Indonesia di Gaza Alami Krisis Obat-obatan
Rumah sakit Indonesia di Gaza(ANTARA/HO-MER-C)

RUMAH Sakit Indonesia di Gaza mengalami krisis obat-obatan karena belum ada bantuan yang masuk ke Gaza. Hal itu dikatakan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia.

"Sejauh ini, belum ada bantuan obat-obatan atau bantuan logistik yang bisa masuk," kata relawan MER-C Indonesia Fikri Rohul Haq melalui media sosial X, Selasa (17/10).

Fikri mengatakan bantuan kemanusiaan masih belum bisa masuk Gaza karena perbatasan di Rafah menjadi target serangan Israel.

Baca juga : WHO Selesaikan Evakuasi Kedua RS Gaza di tengah Pertempuran Sengit

"Sampai saat ini belum ada bantuan yang bisa masuk ke Jalur Gaza mengingat pintu perbatasan masih tertutup," ungkap Fikri.

Fikri mengungkapkan paramedis di RS Indonesia mengalami kelelahan akibat terus menerus bekerja selama 24 jam karena jumlah korban terus bertambah.

Pihak RS Indonesia berharap obat-obatan dan bantuan paramedis bisa segera masuk Gaza untuk membantu paramedis menangani korban yang terkena serangan Israel.

Jumlah korban dari pihak Palestina, per 17 Oktober 2023, paling sedikit 2.350 orang meninggal dunia yang 600 di antaranya adalah anak-anak, 400 lainnya perempuan, sedangkan korban luka-luka lebih dari 9.000 orang, kata Fikri.

Di Rumah Sakit Indonesia sendiri, sampai 17 Oktober 2023, 470 orang meninggal dunia, 1.800 orang terluka, dan puluhan masih dirawat inap. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya