Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat dalam perang Israel-kelompok pejuang Palestina, Hamas, untuk menghormati hak asasi manusia (HAM). Dia menekankan bahwa bahkan perang pun memiliki aturan dan memperingatkan Israel untuk tidak menggunakan sandera sebagai tameng manusia.
“Situasi di Gaza telah mencapai titik terendah baru yang berbahaya,” kata Guterres menjelang pertemuan Dewan Keamanan mengenai situasi di wilayah tersebut.
PBB, kata dia, membutuhkan akses kemanusiaan segera di seluruh Gaza, sehingga pihaknya bisa mendapatkan bahan bakar, makanan dan air untuk dibagikan kepada semua orang yang membutuhkan. Sistem kesehatan di wilayah itu juga berada di ambang kehancuran.
Baca juga: Gaza Dibombardir Israel, MUI Dorong Peran Aktif Pemerintah Indonesia Jadi Juru Damai
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah meminta Israel untuk mencegah kematian warga sipil Palestina. Blinken berupaya menghadirkan daerah aman di Jalur Gaza.
Setelah kunjungan ke Tel Aviv, Blinken, dalam tur enam negara ke negara-negara Arab, membela hak Israel untuk merespons tetapi juga harus melindungi warga Palestina yang tidak bersalah.
Baca juga: Warga Gaza Cari Perlindungan setelah Ancaman Serangan Darat Israel
“Kami telah mendesak Israel untuk menggunakan segala tindakan pencegahan untuk menghindari kerugian terhadap warga sipil. Kami menyadari banyak keluarga Palestina di Gaza yang menderita bukan karena kesalahan mereka sendiri dan warga sipil Palestina telah kehilangan nyawa mereka,” jelasnya.
Namun Blinken mengatakan Israel masih berhak atas haknya setelah serangan tidak masuk akal yang dilakukan Hamas. “Yang dilakukan Israel bukanlah pembalasan. Yang dilakukan Israel adalah membela nyawa rakyatnya,” ujarnya. (Z-11/AFP)
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved