Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Israel belum mengonfirmasi klaim spesifik bahwa militan Hamas memenggal kepala bayi dalam serangan mendadak mereka pada Sabtu (7/10). Ini dikatakan seorang pejabat Israel kepada CNN. Artinya, ini bertentangan dengan pernyataan publik sebelumnya dari kantor Perdana Menteri.
"Ada beberapa kasus militan Hamas melakukan pemenggalan kepala dan kekejaman lain serupa ISIS. Namun, kami tidak dapat memastikan korbannya ialah pria atau wanita, tentara atau warga sipil, orang dewasa atau anak-anak," kata pejabat tersebut.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengindikasikan bahwa orang-orang dipenggal oleh Hamas saat hadir di samping Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Kamis, tetapi tidak merinci korban itu ialah anak-anak.
Baca juga: Hoaks Hamas Penggal Puluhan Bayi Hiasi Berita Utama Media Barat
Tuduhan eksplosif bahwa anak-anak dipenggal di kibbutz Kfar Aza muncul pada Selasa di media Israel. Pasukan Pertahanan Israel kemudian menggambarkan kejadian itu sebagai pembantaian dalam pernyataan kepada CNN. Perempuan, anak-anak, balita, dan orang tua, "Dibantai secara brutal sebagaimana tindakan ISIS," kata IDF.
Tal Heinrich, juru bicara Netanyahu, mengatakan pada Rabu bahwa bayi dan balita telah ditemukan dengan kepala dipenggal di Kfar Aza.
Baca juga: Pangeran Saudi dan Presiden Iran Bahas Perang Israel-Hamas
Presiden AS Joe Biden tampak membenarkan informasi tersebut. Dalam pertemuan meja bundar dengan para pemimpin komunitas Yahudi pada Rabu, dia berkata, "Saya telah melakukan ini sejak lama, saya tidak pernah benar-benar berpikir bahwa saya akan melihat gambar-gambar yang menunjukkan teroris memenggal kepala anak-anak."
Seorang pejabat pemerintah AS kemudian mengklarifikasi pernyataan Biden dengan mengatakan kepada CNN bahwa baik Biden maupun para pembantunya belum pernah melihat gambar atau menerima laporan yang dikonfirmasi mengenai anak-anak atau bayi yang dipenggal oleh Hamas. Pejabat tersebut mengklarifikasi bahwa Biden merujuk pada komentar publik dari media dan pejabat Israel.
Baca juga: Amerika Serikat Minta Negara Mitra untuk Membujuk Hamas Mundur
Juru bicara IDF, Jonathan Conricus, kemudian mengatakan bahwa teroris kemungkinan besar melakukan pemenggalan kepala bayi di kibbutz Be'eri. "Kami mendapat laporan yang sangat meresahkan yang datang dari lapangan bahwa ada bayi yang dipenggal. Saya pikir kami sekarang dapat mengatakan dengan relatif yakin bahwa sayangnya hal ini terjadi di Be'eri," katanya.
Para pejabat Israel awalnya menghindari pembahasan secara spesifik tentang cara warganya dibunuh. Mereka malah menyamakan kebrutalan Hamas dengan ISIS, kelompok teror Suni yang memenggal kepala tawanan dan membakar tahanan hidup-hidup.
Hamas pada Rabu membantah tuduhan tersebut. Izzat al-Risheq, seorang pejabat senior dan juru bicara kelompok militan Islam, mengatakan bahwa media internasional telah menyebarkan kebohongan tentang rakyat Palestina dan kelompok perlawanan yang mengklaim bahwa anggota perlawanan Palestina memenggal anak-anak dan menyerang perempuan tanpa bukti yang mendukung klaim dan kebohongan itu.
Klaim Al-Risheq bahwa Hamas tidak menyerang perempuan terbukti salah. Wanita, anak-anak, dan orang tua di kibbutzim seperti Kfar Aza dan Be'eri terbunuh dalam serangan mendadak tersebut. Video yang diposting online dan diverifikasi oleh CNN menunjukkan para wanita yang menghadiri festival musik menjadi sasaran penculikan kelompok bersenjata tersebut.
CNN telah meneliti ratusan jam media yang diposting online untuk mencoba menguatkan laporan kekejaman yang dilakukan oleh Hamas. Dalam satu video, yang menurut CNN asli tetapi belum dapat digeolokasi, seorang penyerang menyerang seorang pria yang terluka dengan peralatan berkebun dalam upaya untuk memenggal kepalanya. Namun CNN belum melihat apa pun yang bisa mengonfirmasi klaim anak-anak yang dipenggal itu.
CNN juga mengunjungi reruntuhan Kfar Aza yang digeledah pada Selasa dan tidak melihat bukti adanya pemuda yang dipenggal. Para pejabat Israel juga belum merilis foto-foto kejadian tersebut.
Namun fakta bahwa para pejabat Israel tidak mendukung klaim mereka dengan bukti foto bukanlah hal yang mengejutkan. Ini karena menyebarkan gambar-gambar seperti itu akan dianggap sangat tidak sensitif. "Karena martabat orang yang meninggal, kami tidak membicarakan bagaimana penampilan mereka," kata Mayor Nir Dinar, juru bicara IDF. "Itu bayi yang sudah mati. Apakah penting jika dibakar atau dipenggal?" (Z-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved