Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERTEMUAN negara ASEAN plus Korea Selatan dalam perhelatan ASIAN Ministerial Meeting On Transnasional Crime (AMMTC) ke 17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi langkah penting dalam upaya memerangi kejahatan transnasional dan meningkatkan keamanan regional.
Keterlibatan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan terorisme dan kejahatan lintas negara tertuang dalam dokumen Rencana Aksi ASEAN dan Korea Selatan, dalam perhelatan AMMTC ke 17.
"Pertemuan ini juga menjadi ajang pertukaran pandangan tentang kerja sama ASEAN dan Korea Selatan dan berfokus pada implementasi Rencana Kerjasama SOMTC-Korea Selatan yang diperpanjang untuk mencegah dan memerangi Kejahatan Transnasional (2023-2025)" jelas Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Irjen Krishna Murti, Kamis (23/8) di Labuan Bajo.
Baca juga : Indonesia Berhasil Tingkatkan Kerja Sama Perangi Kejahatan Lintas Negara
Krishna mengatakan pejabat tinggi Korea Selatan memimpin diskusi bersama dengan Vietnam sebagai negara koordinator pada pertemuan konsultasi ini, sementara Negara-Negara Anggota ASEAN memberikan masukan dan tanggapan mereka.
Diskusi juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan mengatasi kejahatan transnasional sesuai dengan Rencana Aksi ASEAN-ROK 2021-2025.
Selanjutnya ASEAN+Korea Selatan mengeluarkan Pernyataan Bersama yang menguraikan hasil diskusi-diskusi, kesepakatan, dan komitmen yang dibuat selama Konsultasi AMMTC+Korea Selatan ke-4.
Baca juga : Laos Didapuk Jadi Keketuaan AMMTC ke-18, Lanjutkan Penguatan Keamanan ASEAN
"Pernyataan ini mencerminkan tujuan bersama dan upaya kolaboratif antara ASEAN dan ROK. Peserta juga menyepakati Konsultasi AMMTC + ROK ke-5 selanjutnya akan berlangsung di Laos pada 2024" ungkap Krishna.
Sementara itu Konsultasi AMMTC+ROK ke-4 menurut Krishna akan menjadi platform untuk dialog memperkuat kerjasama, dan berkoordinasi upaya bersama Negara-Negara Anggota ASEAN dan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan transnasional dan meningkatkan keamanan regional.
"Dialog, pengadopsian dokumen penting, dan perencanaan ke depan mencerminkan pentingnya konsultasi ini dalam mencapai tujuan dan objektif ASEAN dan Korea Selatan dalam kerja sama penanggulangan kejahatan transnasional" tegas Krishna.
Dialog sektoral antara ASEAN dan Korea Selatan sendiri telah terjalin sejak 1989. Sementara dialog pertama antara negara ASEAN dan Korea Selatan untuk memerangi terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya, pertama kali diadakan pada 2019. (Z-5)
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
PENGAMAT ASEAN, Dinna Prapto Raharja, menilai konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Bentrok Thailand-Kamboja memanas sejak Kamis (24/7) pagi ketika militer Thailand meluncurkan serangan udara ke sasaran militer di Kamboja.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Sebagian besar korban jiwa dilaporkan di Provinsi Chungcheong Selatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tengah dan selatan negara itu.
Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali ditangkap atas perannya dalam upaya pemberlakuan darurat militer.
Blackpink kembali mengguncang dunia lewat konser pembuka tur global bertajuk DEADLINE world tour, yang digelar pada 5–6 Juli 2025 di Goyang Stadium, Korea Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved