Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTEMUAN negara ASEAN plus Korea Selatan dalam perhelatan ASIAN Ministerial Meeting On Transnasional Crime (AMMTC) ke 17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi langkah penting dalam upaya memerangi kejahatan transnasional dan meningkatkan keamanan regional.
Keterlibatan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan terorisme dan kejahatan lintas negara tertuang dalam dokumen Rencana Aksi ASEAN dan Korea Selatan, dalam perhelatan AMMTC ke 17.
"Pertemuan ini juga menjadi ajang pertukaran pandangan tentang kerja sama ASEAN dan Korea Selatan dan berfokus pada implementasi Rencana Kerjasama SOMTC-Korea Selatan yang diperpanjang untuk mencegah dan memerangi Kejahatan Transnasional (2023-2025)" jelas Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Irjen Krishna Murti, Kamis (23/8) di Labuan Bajo.
Baca juga : Indonesia Berhasil Tingkatkan Kerja Sama Perangi Kejahatan Lintas Negara
Krishna mengatakan pejabat tinggi Korea Selatan memimpin diskusi bersama dengan Vietnam sebagai negara koordinator pada pertemuan konsultasi ini, sementara Negara-Negara Anggota ASEAN memberikan masukan dan tanggapan mereka.
Diskusi juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan mengatasi kejahatan transnasional sesuai dengan Rencana Aksi ASEAN-ROK 2021-2025.
Selanjutnya ASEAN+Korea Selatan mengeluarkan Pernyataan Bersama yang menguraikan hasil diskusi-diskusi, kesepakatan, dan komitmen yang dibuat selama Konsultasi AMMTC+Korea Selatan ke-4.
Baca juga : Laos Didapuk Jadi Keketuaan AMMTC ke-18, Lanjutkan Penguatan Keamanan ASEAN
"Pernyataan ini mencerminkan tujuan bersama dan upaya kolaboratif antara ASEAN dan ROK. Peserta juga menyepakati Konsultasi AMMTC + ROK ke-5 selanjutnya akan berlangsung di Laos pada 2024" ungkap Krishna.
Sementara itu Konsultasi AMMTC+ROK ke-4 menurut Krishna akan menjadi platform untuk dialog memperkuat kerjasama, dan berkoordinasi upaya bersama Negara-Negara Anggota ASEAN dan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan transnasional dan meningkatkan keamanan regional.
"Dialog, pengadopsian dokumen penting, dan perencanaan ke depan mencerminkan pentingnya konsultasi ini dalam mencapai tujuan dan objektif ASEAN dan Korea Selatan dalam kerja sama penanggulangan kejahatan transnasional" tegas Krishna.
Dialog sektoral antara ASEAN dan Korea Selatan sendiri telah terjalin sejak 1989. Sementara dialog pertama antara negara ASEAN dan Korea Selatan untuk memerangi terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya, pertama kali diadakan pada 2019. (Z-5)
Empat jenama modest fashion Indonesia, Satinese, Visola, Hafitaini, dan Hijaberlin, akan menampilkan koleksi khusus yang dipersiapkan untuk acara bergengsi tersebut.
Unlimited ASEAN Pass memberikan pelanggan keuntungan tanpa batas untuk tiket pesawat maskapai AirAsia ke destinasi internasional ASEAN, sekaligus diskon hingga 50% reservasi hotel.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Skema pertahanan jadi modal penting dari seluruh taktik.
Persija akan lakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia.
Member girl group Aespa, Winter telah didapuk menjadi brand ambasador dari merek makeup asal Korea Selatan, Espoir.
Kim Soo-hyun terpilih menjadi duta brand Mido di Asia.
Drama Korea Goblin yang beraliran fantasi romantis menunjukkan beberapa lokasi menarik dan ikonik, salah satunya Garden of Morning Calm.
Melalui personal color analysis, kita dapat menentukan warna-warna yang cocok dengan kulit dan kepribadian kita. Gunakan bantuan tim profesional agar hasilnya akurat.
Minuman kopi susu asal ‘Negeri Ginseng’ ini punya keunikan tersendiri. Saat meminumnya, jangan berlama-lama, agar bisa menikmati pergantian rasa di dalamnya.
Memakai inspirasi dari budaya K-Pop, Hijab Noona berupaya memikat para hijabers muda dengan desain-desain yang simpel namun stylish.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved