Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDONESIA memainkan peranan penting dalam memimpin upaya-upaya penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan Asia Tenggara. Pada perhelatan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) yang ke-17, yang dilangsungkan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 20-23 Agustus, Indonesia berhasil meningkatkan kerja sama penanggulangan kejatahan lintas negara.
"Selama Indonesia menjadi Keketuaan AMMTC ke-17, kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengatasi masalah kompleks kejahatan transnasional, yang menimbulkan tantangan yang semakin besar bagi semua negara anggota," jelas Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Jumat, (25/8).
Krishna menegaskan di AMMTC, berhasil diadopsi lima kerja sama yang tertunda pada pertemuan sebelumnya.
Baca juga: ASEAN-Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Perangi Terorisme dan Kejahatan Lintas Negara
Kelimanya, yakni pertama, Guiding Criteria and Modalities in Engaging External Parties for the ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) and Its Subsidiary Mechanisms. Kedua, Concept Note on the Review of Priority Areas and Optimization of SOMTC Voluntary Lead Shepherds Role.
Ketiga, Concept Note on Updating Annex I of the ASEAN Charter on the Nomenclature of SOMTC. Keempat, Guidelines for the Implementation of the Observer Status Granted to Timor-Leste in the AMMTC and its related meetings.
Baca juga: ASEAN Didorong Responsif Sikapi Dinamika Global
Terkahir ASEAN Multi-Sectoral Work Plan Against Trafficking in Persons (2023-2028) atau Bohol Work Plan 2.0 yang merupakan kelanjutan dari Bohol Work Plan 2016-2020 yang telah berakhir masa berlakunya tahun 2021 lalu.
Krishna menambahkan dalam AMMTC ke-17, para Menteri dalam Negeri dan Keamanan ASEAN telah mendeklarasikan 4 (empat) poin penting yang merupakan primadona dari hasil forum ini, yang juga sebagai penguatan dari deklarasi terkait TPPO dan isu kejahatan lainnya. "Ini merupakan sebuah capaian yang membanggakan bagi Indonesia selama menjadi keketuaan AMMTC ke 17," ungkap Krishna. (Z-6)
Melalui deklarasi Labuan Bajo, para Polisi se ASEAN sepakat untuk menangkap bandar judi online yang menjadi buronanan.
"Misalnya pemerkosaan, itu bukan transnational crime, tapi pelakunya lari ke luar negeri, jadi butuh kerja sama dalam penindakannya" kata Krishna Murti
"Kita harus selalu mengingat bahwa keamanan rakyat dan stabilitas kawasan menjadi prioritas utama demi mewujudkan kemakmuran bagi ASEAN," kata Kapolri dalam sidang AMMTC.
penyelenggaraan AMMTC ke 17 telah menghasilkan 16 dokumen berupa 4 deklarasi dimana 3 diantaranya merupakan inisiatif Indonesia dan 1 inisiatif dari Kamboja, 1 dokumen rencana kerja
ASEAN dan Jepang menegaskan komitmen mereka dalam membangun kawasan yang damai, aman, dan stabil bagi generasi mendatang.
Keterlibatan Korea Selatan dalam memerangi kejahatan terorisme dan kejahatan lintas negara tertuang dalam dokumen Rencana Aksi ASEAN dan Korea Selatan, dalam perhelatan AMMTC ke 17.
Setelah didapuk menjadi kekektuaan AMMTC, Laos akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan AMMTC ke-18 tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved