Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEKETUAAN ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) resmi diserahterimakan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kepada Letnan Jenderal Vilay Lakhamphong, Wakil Perdana Menteri, Kementerian Keamanan Publik dan Ketua AMMTC Laos.
Serah terima dilakukan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 22 Agustus 2023 malam. Setelah didapuk menjadi kekektuaan AMMTC, Laos akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan AMMTC ke-18 tahun 2024, beserta pertemuan-pertemuan terkait lainnya.
Polri menyatakan apresiasinya kepada seluruh peserta AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, yang telah ikut mensukseskan terselenggaranya rangkaian pertemuan AMMTC ke-17, termasuk ASEAN SOMTC ke-23 dan Pertemuan Kelompok Kerja SOMTC.
Baca juga : Kapolri Jamu Delegasi AMMTC Nikmati Sunset Labuan Bajo dari Kapal Phinisi
"Seluruh rangkaian pertemuan mulai dari SOMTC Working Group, SOMTC ke-23, dan AMMTC ke-17 telah membuahkan hasil yang positif dan bermanfaat serta meng-goal-kan seluruh inisiatif dan pending matters yang diusulkan," kata Kadivhubinter Mabes Polri Irjen Krishna Murti di Labuan Bajo, (23/8).
Krishna Murti menegaskan Laos sebagai Ketua SOMTC ke-24 dan AMMTC ke-18 pada tahun 2024 akan melanjutkan pencapaian kerjasama lintas negara ASEAN terkait penanggulangan serta mengambil langkah lebih lanjut dalam memerangi kejahatan transnasional di ASEAN.
"Diharapkan, SOMTC dan AMMTC yang akan diselenggarakan di Laos pada tahun depan dapat berjalan lancar dan menghasilkan berbagai ide kreatif dan produktif dalam memerangi kejahatan transnasional di Kawasan ASEAN" tegas Krishna.
Menurut Krishna Indonesia dan Laos memiliki riwayat kerja sama yang baik dalam penanganan dan penanggulangan kejahatan transnasional. Pada 2011.
Baca juga : TPPO Kembali Jadi Topik Pembicaraan Tingkat ASEAN
Krishna mengatakan Indonesia dan Laos pernah menandatangani nota kesepahaman antara Polri dan Kementerian Keamanan Publik Laos untuk mencegah dan memerangi kejahatan transnasional dan mendorong pembangunan kapasitas untuk mengatasi kejahatan transnasional seperti perdagangan gelap obat terlarang, terorisme, penyelundupan senjata, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), kejahatan dunia maya, pencucian uang, dan kejahatan ekonomi internasional.
Sebelumnya, Kapolri Sigit dan Menteri Keamanan Publik Laos telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Polri dengan Kementerian Keamanan Publik Laos tentang Kerja Sama Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional dan Pengembangan Pembangunan Kapasitas, Senin (21/8). (RO/Z-4)
Apa yang disepakati dalam KTT kali ini, ujarnya, menguatkan harapan dan semangat negara-negara ASEAN untuk melanjutkan perjuangan serta mewujudkan kawasan yang damai dan sejahtera.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Indonesia dan upaya diplomasi yang luar biasa di ASEAN dan G20.
KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 kembali diadakan di Jakarta mulai hari ini, 5 September 2023 hingga 7 September 2023 nanti. Berikut ini, jadwal dan rangkaian acaranya.
PARA menteri ekonomi ASEAN sepakat dan meluncurkan Digital Economy Framework ASEAN (DEFA) untuk memperkuat integrasi perekonomian kawasan.
"Dari 16 PED sebanyak 11 PED akan selesai pada KTT nanti. Sisanya 5 PED akan segera diselesaikan di triwulan IV 2023. Diharapkan 16 PED seluruhnya bisa selesai tahun ini,"
“Indonesia menginisiasi pembentukan ASEAN Maritime Outlook (AMO) yang merupakan dokumen strategis dalam memperkuat sinergi kerja sama maritim di bawah ketiga Pilar ASEAN,”
WAKIL Ketua Komisi 1 DPR RI Sukamta khawatir berharap eskalasi konflik Thailand dan Kamboja di wilayah sekitar kuil suci Preah Vihear mereda.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta khawatir meningkatnya eskalasi konflik antara Thailand dan Kamboja akan melemahkan stabilitas kawasan Asia Tenggara.
PENGAMAT ASEAN, Dinna Prapto Raharja, menilai konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja berpotensi menimbulkan dampak serius terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara.
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Bentrok Thailand-Kamboja memanas sejak Kamis (24/7) pagi ketika militer Thailand meluncurkan serangan udara ke sasaran militer di Kamboja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved