Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Militan Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat

Wisnu Arto Subari
25/7/2023 21:34
Tiga Militan Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat
Seorang anggota pasukan keamanan Israel mengalihkan lalu lintas di lokasi serangan penembakan di dekat kota Nablus di Tepi Barat.(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

PASUKAN Israel membunuh tiga warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, Selasa (25/7). Ini dikatakan Kementerian Kesehatan Palestina. Itu menjadi kematian terbaru dalam gelombang kekerasan di wilayah itu sejak awal tahun lalu.

"Tiga warga Palestina tewas oleh peluru Israel di Nablus," kata kementerian tersebut. Kelompok militan Palestina Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan ketiganya ialah anggota sayap bersenjatanya.

Tentara Israel mengatakan tiga, "Teroris bersenjata," menembaki tentaranya dari kendaraan di lingkungan Nablus dan pasukan menembak balik, "Untuk menetralkan," mereka.

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Warga Palestina yang Dituduh Tabrakkan Mobil

Para prajurit menemukan tiga senapan M-16, satu pistol, selongsong peluru, dan peralatan militer lain, kata tentara dalam suatu pernyataan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban tewas sebagai Nour al-Deen al-Ardah, 32, Montaser Salameh, 33, dan Saad al-Kharaz, 43. Hamas mengatakan ketiganya anggota sayap bersenjata Brigade Ezzedine al-Qassam.

Baca juga: Israel Bebaskan Visa bagi Warga AS, Ada Apa?

"Kami berduka atas para martir Qassam yang tewas pagi ini dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan di Nablus," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara presiden Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan pembunuhan ketiga pria itu merupakan kejahatan perang. "Kejahatan Israel tidak akan membuat rakyat kami bertekuk lutut dan tidak akan membawa keamanan dan stabilitas kepada siapa pun," katanya dalam suatu pernyataan.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967. Sejak awal tahun lalu, wilayah tersebut telah mengalami serangkaian serangan oleh orang Palestina terhadap sasaran Israel, serta kekerasan oleh pemukim Israel terhadap komunitas Palestina.

Kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina tahun ini telah menewaskan sedikitnya 201 warga Palestina, 27 warga Israel, satu warga Ukraina, dan satu warga Italia, menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi di kedua belah pihak. Mereka termasuk, di pihak Palestina, pejuang serta warga sipil dan, di pihak Israel, tiga anggota minoritas Arab. Tidak termasuk Jerusalem timur yang dianeksasi Israel, Tepi Barat ialah rumah bagi hampir tiga juta warga Palestina, serta sekitar 490.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional. (AFP/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya