Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ISRAEL melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza, Palestina, Selasa (9/5), sehingga menewaskan tiga pemimpin militan dan 12 warga sipil, termasuk empat anak-anak. Langkah ini menyatukan kembali pemerintah Israel tetapi berisiko eskalasi yang lebih luas. Salah satu korban yang tewas ialah warga Rusia.
Warga Rusia yang turut menjadi korban ialah Dr Jamal Khaswan, mantan kepala Asosiasi Gigi Gaza Rusia. Jamal Khaswan tewas bersama istrinya, Mirfat, dan putranya, Yousef.
IDF tidak menyebutkan Dr Khaswan atau korban sipil lain dalam pengumuman setelah operasi itu dan tidak menanggapi pertanyaan. Dr Khaswan, yang dilatih di Rusia dan memegang kewarganegaraan Rusia, dikatakan sebagai anggota komunitasnya yang sangat dicintai.
"Dia (Khaswan) dikenal karena pekerjaan komunitasnya dan merawat orang tua," kata Rasha, seorang klien dari Gaza, yang meminta nama belakangnya dirahasiakan karena alasan keamanan. "Dia membuat koneksi dengan pasiennya dan keluarga mereka."
Baca juga: Iran Curiga Alasan Sebenarnya Israel Serang Jihad Islam
Kantor perwakilan Rusia di Ramallah menegaskan bahwa Dr Khaswan ialah warga negara Rusia tetapi istri dan anaknya bukan. Kantor itu menambahkan bahwa dua anak berkewarganegaraan Rusia telah menjadi yatim piatu dalam penyerangan tersebut. Seorang juru bicara tidak mengonfirmasi ada keluhan yang diajukan ke Israel.
Serangan Israel itu juga dikutuk di seluruh wilayah. Yordania mengecam agresi Israel. Turki menyebut serangan itu tercela. Mesir mengatakan serangan itu merupakan pelanggaran hukum internasional.
Baca juga: Israel Perkuat Hambatan bagi Pasien Palestina untuk Berobat
Kelompok kemanusiaan dan sarjana hukum juga mempertanyakan legalitas aksi pembunuhan itu. "Hukum internasional melarang pembunuhan di luar hukum dan penargetan warga sipil kecuali mereka berpartisipasi langsung dalam permusuhan," kata Dewan Pengungsi Norwegia, badan amal internasional yang bekerja di Wilayah Pendudukan Palestina.
Neve Gordon, seorang profesor hukum internasional dan hak asasi manusia di Queen Mary University of London, menggambarkan serangan itu sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional. "Itu melanggar piagam PBB yang mengizinkan negara-negara anggota menyerang hanya untuk membela diri," katanya kepada The i. "Itu melanggar prinsip pembedaan yang mengharuskan pihak berperang untuk membedakan antara kombatan dan warga sipil serta melanggar prinsip proporsionalitas."
Israel mengklaim serangan itu akan mencegah serangan teror di masa depan dan memperjelas dalam pernyataannya bahwa operasi tersebut secara khusus menargetkan PIJ, bukan Hamas yang memerintah Gaza atau faksi Palestina lain. Pensiunan jenderal Israel Amos Yadlin, kepala think tank Institute for National Security Studies, menyarankan tujuan operasi tidak lebih dari merugikan PIJ dan memperkuat pencegahan serta Israel akan bertujuan menutup operasi secepat mungkin.
Baca juga: Ribuan Warga Israel Tinggalkan Rumah usai Penyerangan Gaza
Namun radio tentara Israel melaporkan bahwa operasi Perisai dan Panah itu kemungkinan berlanjut selama beberapa minggu. Komunitas Israel yang dekat dengan perbatasan Gaza telah ditempatkan di bawah tindakan pengamanan khusus.
Salah satu konsekuensi langsung dari operasi tersebut ialah anggota parlemen sayap kanan dan pemimpin partai Kekuatan Yahudi, Itamar Ben Gvir, mengumumkan berakhirnya boikot pemerintah karena penyerangan Jihad Islam. Berakhirnya boikot itu berpotensi menyelamatkannya dari keruntuhan pemerintah Israel. (Z-2)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
PASUKAN Israel menembak mati sedikitnya 25 warga Palestina di dekat titik distribusi bantuan yang didirikan Israel di wilayah tengah Jalur Gaza tengah pada Rabu (11/6).
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
IRAN kembali melancarkan gelombang serangan terbaru ke wilayah Israel pada Sabtu (14/6) dini hari waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah bahwa pihaknya akan memberikan respons yang kuat atas serangan udara Israel yang dilancarkan pada Jumat (13/6) dini hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved