Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada Selasa (9/5) mengecam keras serangan udara Israel di Jalur Gaza pada hari sebelumnya. Iran curiga latar belakang Israel menyerang Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pernyataan yang diposting di situs kementerian, Nasser Kanaani menyoroti perlu tindakan segera, efektif, pencegahan, dan terkoordinasi oleh negara-negara Muslim untuk menghentikan kejahatan Israel, setelah serangan Israel terhadap militan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jalur Gaza. Serangan itu menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk wanita, anak-anak dan tiga pemimpin senior militer PIJ, serta melukai sedikitnya 20 orang lain.
Dilansir Xinhua, Kanaani mengatakan serangan Israel ditujukan untuk mengalihkan opini publik dari situasi domestik Israel yang sangat goyah dan kritis. Kebisuan dan kelambanan negara-negara Barat serta organisasi internasional yang relevan dalam menghadapi peningkatan ketegangan Israel baru-baru ini dengan rakyat Palestina, imbuhnya, membuat orang Israel berani melanjutkan kejahatan mereka.
Baca juga: Israel Perkuat Hambatan bagi Pasien Palestina untuk Berobat
Pada Selasa, jet tempur Israel dan drone tak berawak melakukan serangan udara serentak dan mengejutkan terhadap bangunan dan apartemen yang menampung para pemimpin militer senior PIJ di Jalur Gaza. Militer Israel mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa tiga pemimpin PIJ tewas dalam serangan udara tersebut.
Mereka diidentifikasi oleh PIJ sebagai Khalil Bahitini, komandan Brigade Al-Quds di Jalur Gaza utara; Tariq Izz al-Din, juru bicara gerakan yang juga mengelola operasi pembalasan di Tepi Barat dan Gaza; dan Jihad al -Ghannam, sekretaris dewan militer gerakan.
Baca juga: Ribuan Warga Israel Tinggalkan Rumah usai Penyerangan Gaza
Serangan udara itu terjadi kurang dari seminggu setelah lebih dari 100 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel selatan setelah kematian pejabat PIJ Khader Adnan. Adnan melakukan mogok makan selama 86 hari saat berada di bawah tahanan Israel. (Z-2)
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa Indonesia tidak pernah mengadakan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apa pun.
ANGKATAN bersenjata Israel kemungkinan akan masuk dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang terkait kekerasan seksual.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved