Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempermudah warganya untuk memperoleh senjata api. Dia akan mempercepat izin senjata api untuk warga Israel dan meningkatkan upaya untuk mengumpulkan senjata ilegal.
Kantornya juga menjanjikan langkah-langkah baru untuk memperkuat pendudukan dan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat. Pengumuman itu dibuat setelah pertemuan dengan kabinet keamanan Netanyahu yang diisi para politisi garis keras yang membahas dua penembakan yang termasuk serangan di Jerusalem Timur.
Tujuh orang tewas dalam penembakan di luar sinagoga Jerusalem Timur, pekan lalu Penembakan itu terjadi menjelang akhir konfrontasi yang berkembang dan menyusul serangan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, yang menewaskan sembilan warga Palestina.
Baca juga: Netanyahu Kutuk Serangan oleh Warga Palestina yang Tewaskan 7 Warga Israel
Secara keseluruhan, pasukan Israel telah membunuh 32 warga Palestina pada bulan ini.
Pemerintahan baru Israel di bawah Netanyahu berasal dari haluan sayap paling kanan dalam sejarah negara itu yang meningkatkan kekhawatiran akan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
Warga Palestina dipandang bukan sebagai manusia yang memiliki hak asasi oleh pemerintahan Netanyahu. Sebab, beberapa pembantunya telah mengungkapkan bahwa penduduk Palestina tidak berharga, seperti yang dikatakan oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.
Keduanya berbicara terang-terangan tentang niat memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat dan terus menghasut kekerasan terhadap warga Palestina. Keduanya adalah pemukim yang tinggal jauh di dalam Tepi Barat.
“Anda (Netanyahu) memiliki menteri keamanan nasional yang telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia yakin akan pembunuhan warga Palestina. Anda memiliki menteri keuangan yang telah menjelaskan bahwa (warga Palestina) hanya ada di sini untuk sementara,” kata analis yang berbasis di Haifa, Diana Buttu, kepada Al Jazeera.
"Dan Anda juga memiliki perdana menteri yang menjelaskan bahwa orang harus dipersenjatai dan mereka tidak akan melakukan apa pun untuk menghentikan pembunuhan warga Palestina. Anda dapat melihat resepnya adalah semakin banyak orang Palestina yang akan dibunuh,” lanjutnya.
Menurut kementerian kesehatan Otoritas Palestina, lebih dari 200 warga Palestina tewas pada 2022. PBB mengatakan itu adalah tahun paling mematikan bagi warga Palestina dalam 16 tahun.
Di antara mereka yang tewas adalah jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh. Saat bekerja di lapangan, dia ditembak mati oleh pasukan Israel dengan peluru di kepala selama serangan militer di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada Mei.
Bulan lalu, Jaringan Media Al Jazeera mengajukan permintaan resmi ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki dan mengadili mereka yang bertanggung jawab.
“Tidak satu pun dari kasus itu (terbunuhnya warga Palestina) dilakukan dilakukan penyelidikan terbuka yang mengarah pada tuduhan, bahkan dalam kasus Shireen,” kata Buttu.
Ia menambahkan, dalam lebih dari 90% serangan yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina, polisi tidak melakukan tindakan dan hanya menutup arsip.
Editor Diplomatik Al Jazeera James Bays, yang melaporkan dari Jerusalem Timur, yang diduduki Israel, mengatakan rencana Netanyahu yang menyetujui izin senjata bagi warga Israel didorong permintaan polisi.
“Sementara Netanyahu mendesak warga Israel untuk tidak mengambil hukum ke tangan mereka sendiri, dia juga menempatkan lebih banyak senjata ke tangan yang sama,” kata Bays.
Yara Hawari, peneliti kebijakan publik di think tank Shabaka, mengatakan pengumuman tersebut akan menyebabkan lebih banyak serangan dan lebih banyak pembunuhan di luar proses hukum terhadap warga Palestina.
“Dengan langkah ini, Netanyahu memberi lampu hijau bagi semua warga Israel untuk melakukan kekerasan terhadap warga Palestina dengan impunitas penuh,” kata Hawari. (Aljazeera/OL-1)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bahwa kelangkaan bahan bakar di Jalur Gaza akibat blokade Israel semakin mendekati titik krisis.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengadakan pertemuan di Gedung Putih, kali ini membahas rencana pemindahan warga Palestina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu bahas perkembangan perang di Gaza.
PM Israel Benjamin Netanyahu berkomitmen melawan kampanye 'demonisasi dan fitnah terorganisir' terhadap Israel di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved