Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ADIK perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mendeskripsikan presiden dan pemerintah Korea Selatan (Korsel) sebagai 'idiot' dan 'anjing peliharaan' Amerika Serikat (AS). Hal itu dilaporkan kantor berita Korut, KCNA, Kamis (24/11).
Pernyataan Kim Yo Jong itu dilontarkan menanggapi pernyataan Seoul bahwa mereka berencana menjatuhkan sanksi baru bagi Korut terkait serangkaian uji coba rudal termasuk rudal balistik interkontinental, pekan lalu.
"Aksi menjijikan itu menunjukkan dengan jelas bahwa kelompok Korea selatan adalah anjing peliharaan AS," ujar Kim dalam pernyataan yang dilansir KCNA.
Baca juga: DK PBB Kecam Uji Coba Rudal Korut
"Saya tidak tahu sanksi apa yang dijatuhkan oleh Korea selatan, karena mereka hanyalah anjing yang berlarian menerima tulang dari AS, dengan patuh menjatuhkan sanksi terhadap Korut," lanjutnya.
Pyongyang selalu menuliskan kata selatan dengan huruf kecil sebagai sikap tidak hormat terhadap Korsel.
Kim kemudian menuding Presiden Korsel Yoon Suk Yeol berusaha menciptakan situasi berbahaya di Semenanjung Korea.
"Saya tidak mengerti mengapa warga Korea tetap pasif melihat aksi pemerintahan yang dipimpin Yoon Suk Yeol dan para idiot lainnya," kata Kim. (AFP/OL-1)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Sejumlah instalasi militer AS di kawasan berada dalam jangkauan langsung rudal Iran.
Sistem pertahanan udara Qatar mengeklaim berhasil mencegat enam rudal yang ditembakkan Iran ke Pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid. Pangkalan militer AS itu terletak di Qatar.
Militer Israel menyatakan Iran telah meluncurkan lebih banyak rudal ke arah Israel pada Senin (23/6).
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
Iran memperingatkan penduduk Tel Aviv agar bersiap menghadapi serangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved