PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden mengadakan pembicaraan investasi bersama, Kamis (14/7), dengan Israel, India, dan Uni Emirat Arab. Ini merupakan usaha Washington melawan jangkauan global Tiongkok.
KTT multilateral diadakan di Jerusalem. Waktunya saat Biden melakukan tur Timur Tengah pertamanya sebagai presiden. Para pemimpin dari India dan UEA bergabung dari jarak jauh.
Selama KTT, UEA mengumumkan akan menginvestasikan 2 juta euro (dolar AS) dalam proyek pertanian di India yang akan memasok tanah. Perusahaan swasta dari Israel dan AS juga akan diundang untuk membiayai skema tersebut.
Baca juga: Teken Pakta Keamanan Israel, AS Bersumpah Cegah Iran Punya Nuklir
Proyek energi surya dan angin India juga dibahas di Jerusalem. Biden bergabung dengan KTT sebelum berbicara bersama Perdana Menteri Israel Yair Lapid. Ia mengatakan ingin mengamankan kepentingan AS di Timur Tengah.
"Saya ingin memperjelas bahwa kita dapat terus memimpin di kawasan dan tidak menciptakan kekosongan. Kekosongan yang diisi oleh Tiongkok dan atau Rusia bertentangan dengan kepentingan Israel dan Amerika Serikat serta banyak negara lain," kata Biden.
Baca juga: IHSG Menguat karena Investor Prediksi Inflasi AS
Presiden berangkat ke Arab Saudi pada Jumat. Ini dilakukan setelah pembicaraan Biden dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas di Tepi Barat yang diduduki. (AFP/OL-14)