Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
AMERIKA Serikat (AS), Senin (4/7), menyimpulkan bahwa wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh kemungkinan besar tewas karena ditembak pasukan Israel dan menuntut 'Negeri Zionis' itu bertanggung jawab.
Namun, 'Negeri Paman Sam' itu juga mengatakan tidak ada alasan mengatakan insiden penembakan itu disengaja.
Memupuskan harapan adanya kesimpulan yang memuaskan, AS mengatakan mereka tidak bisa membuat kesimpulan yang pasti mengenai asal peluru yang menewaskan Abu Akleh pada 11 Mei lalu.
Baca juga: Palestina Serahkan Peluru yang Bunuh Abu Akleh ke Tim Forensik AS
"Pakar balistik menyebut peluru itu dalam kondisi rusak parah sehingga sulit membuat kesimpulan yang pasti," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price setelah mengklaim pihaknya telah melakukan analisa forensik secara mendetail terhadap peluru yang diserahkan oleh Otoritas Palestina.
Abu Akleh, yang berkebangsaan AS dan Palestina, tewas ditembak saat meliput operasi militer Israel di Jenin, Tepi Barat, meski mengenakan rompi bertuliskan 'Press'.
Koordinator Keamanan AS (USSC), yang memberikan asisten keamanan untuk Otoritas Palestina dan berkoordinasi dengan Israel, mengatakan mendatakan akses atas penyelidikan yang dilakukan Palestina dan Israel.
"Dengan menggabungkan kedua penyelidikan, USSC menyimpulkan bahwa peluru yang membunuh Shireen Abu Akleh datang dari posisi IDF," ujar USSC mengacu pada Angkatan Bersenjata Israel.
"USSC tidak menemukan alasan bahwa penembakan itu disengaja melainkan akibat yang tragis dari operasi militer IDF terhadap faksi Jihad Islam Palestina."
"Kami akan terus menjalin komunikasi dengan Israel dan Otoritas Palestina untuk langkah berikutnya. Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Abu Akleh," lanjut USSC. (AFP/OL-1)
Menlu AS Marco Rubio mengkritik langkah beberapa negara Barat yang akan mengakui Palestina.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved