Rabu 22 Juni 2022, 07:15 WIB

Prancis Temukan Kasus Cacar Monyet Pertama pada Perempuan

Basuki Eka Purnama | Internasional
Prancis Temukan Kasus Cacar Monyet Pertama pada Perempuan

AFP/Brian W.J. Mahy / Centers for Disease Control and Prevention
Seorang pasien cacar monyet menunjukkan tangannya.

 

PRANCIS telah mendeteksi 277 kasus cacar monyet. Hal itu diungkapkan otoritas kesehatan negara Eropa itu, Selasa (21/6), termasuk kasus pertama pada perempuan di negara itu.

Jumlah kasus cacar monyet naik drastis dari lima hari sebelumnya, yang berjumlah 183 kasus. Namun, hingga saat ini, tidak ada kematian yang diakibatkan penyakit itu.

Gejala normal dari cacar monyet adalah demam tinggi, kelenjar limfa yang bengkakt, dan benjolan-benjolan di kulit seperti cacar air.

Baca juga: Ada Lebih dari 700 Kasus Cacar Monyet Secara Global

Sebelumnya, penyakit yang disebabkan oleh virus itu ditemukan di Afrika Barat dan Tengah namun kini telah menyebar ke beberapa negara, terutama negara Eropa.

"Di Prancis, kasus pertama pada perempuan ditemukan. Penularan itu tengah diselidiki. Adapun kasus lain ditemukan pada laki-laki," ujar badan kesehatan nasional Prancis dalam sebuah pernyataan resmi.

Sejauh ini, kasus cacar monyet, yang ditemukan di sekitar 40 negara, dialami oleh pria yang mempraktikan hubungan sesama jenis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dijadwalkan menggelar pertemuan darurat pada Kamis (23/6) untuk membahas apakah akan mengategorikan cacar monyet sebagai wabah global.

Cacar monyet biasnaya sembuh setelah dua atau tiga pekan.

Mayoritas kasus di Prancis ditemukan di wilayah Paris dan sekitarnya meski ada sejumlah kecil kasus ditemukan di Normandy, utara Prancis, dan Cote d'Azur, selatan Prancis.

Kasus pertama cacar monyet di Prancis ditemukan pada 20 Mei, hari yang sama dengan penyakit itu ditemukan di Jerman. (AFP/OL-1)

Baca Juga

AFP

Raja Charles III: Inggris dan Jerman bersama Ukraina Lawan Agresi Rusia

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Kamis 30 Maret 2023, 07:00 WIB
Raja Charles III menegaskan Inggris dan Jerman akan bersatu dengan Ukraina melawan invasi Rusia yang tidak...
AFP/Romeo GACAD

AS Kecam Junta Myanmar karena Bubarkan Partai Suu Kyi

👤Basuki Eka Purnama 🕔Kamis 30 Maret 2023, 06:45 WIB
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau...
AFP

Bola Panas UU Reformasi Pensiun Macron di Tangan Dewan Konstitusi

👤Cahya Mulyana 🕔Kamis 30 Maret 2023, 06:20 WIB
Dewan Konstitusi akan menguji regulasi reformasi pensiun yang menimbulkan penolakan massal itu dengan didasarkan pada Konstitusi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya