Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ke Indonesia, PM Australia Fokus Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Nur Aivanni
02/6/2022 20:43
Ke Indonesia, PM Australia Fokus Penguatan Kerja Sama Ekonomi
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese(Yuichi Yamazaki / POOL / AFP)

PERDANA Menteri Australia Anthony Albenese akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 5-7 Juni 2022. Indonesia akan menjadi tujuan kunjungan bilateral pertama bagi PM Albanese sejak dilantik sebagai perdana menteri ke-31 Australia pada Mei lalu.

"Merupakan suatu tradisi bagi perdana menteri Australia ketika mereka diangkat sebagai perdana menteri baru salah satu tujuan pertamanya adalah untuk melakukan kunjungan ke Indonesia. Dan tampaknya PM Albenese akan meneruskan tradisi tersebut," kata Direktur Asia Timur dan Pasifik Santo Darmosumarto dalam press briefing Kementerian Luar Negeri secara daring, Kamis (2/6).

Dikatakannya pula, kunjungan Albanese ke Indonesia tersebut juga menunjukkan arti penting dari Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Australia yang dibentuk pada tahun 2018.

PM Albenese dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 6 Juni mendatang. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin akan lebih fokus pada upaya penguatan kemitraan ekonomi di antara kedua negara, termasuk implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang dipandang masih perlu digiatkan sejak dibentuk pada 2020.

Baca juga: Kemlu Swiss Tegaskan Pencarian Eril adalah Prioritas

"Walaupun sebenarnya perdagangan antara kedua negara meningkat sampai 70% di tahun 2021, tapi masih banyak sekali hal-hal yang terkait dengan IA-CEPA ini yang implementasinya masih belum sesuai harapan. Ini menjadi perhatian dari kedua pemimpin di saat kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian ini," terangnya.

Selain itu, isu-isu yang menjadi perhatian bersama di tingkat regional dan global juga kemungkinan akan dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk isu-isu terkait G20.

"Kedua pemimpin harapannya akan membahas isu-isu yang hangat yang menjadi perhatian bersama di tingkat regional dan global. Terdapat kemungkinan besar bahwa itu (isu-isu terkait G20) akan menjadi salah satu mata agenda yang akan dibahas pada sesi pembahasan mengenai isu-isu regional dan global," tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya