Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tiongkok Tidak Mau Terpengaruh Sanksi Barat terhadap Rusia

Nur Aivanni
15/3/2022 19:23
Tiongkok Tidak Mau Terpengaruh Sanksi Barat terhadap Rusia
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi(ISHARA S. KODIKARA / AFP)

MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan negaranya tidak ingin terpengaruh oleh sanksi ekonomi Barat terhadap Rusia.

"Tiongkok bukan pihak dalam krisis tersebut, apalagi mau terkena sanksi," kata Wang Yi, menurut pembacaan dari panggilan telepon dengan timpalannya dari Spanyol Jose Manuel Albares yang diterbitkan pada hari ini.

"Tiongkok selalu menentang penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah, apalagi sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar hukum internasional, yang akan membahayakan mata pencaharian masyarakat di semua negara," terang Wang.

Hampir tiga minggu setelah pasukan Rusia berbaris ke Ukraina, pasukan Moskow telah membombardir dan mengepung beberapa kota.

Pertempuran telah menewaskan ribuan orang dan menghancurkan infrastruktur, serta menyebabkan jutaan orang meninggalkan negara itu.

Baca juga: Sandang Presidensi G20, Indonesia Dituntut Mendamaikan Rusia-Ukraina

Pernyataan Wang itu dipublikasikan setelah pertemuan yang berlangsung selama tujuh jam antara pejabat tinggi AS dan Tiongkok di Roma.

Beijing belum secara terbuka mengutuk tindakan Moskow di Ukraina. Dan media AS melaporkan bahwa Rusia telah meminta bantuan militer dan ekonomi dari Tiongkok.

Dikatakan kantor berita resmi Xinhua pada Selasa, dalam pertemuan di Roma pada Senin dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, diplomat senior Tiongkok Yang Jiechi menegaskan kembali sikap Tiongkok bahwa Beijing berkomitmen untuk mempromosikan pembicaraan damai.

Pada pertemuan tersebut, Tiongkok meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi warga sipil dalam krisis Ukraina.

Komunitas internasional, kata Yang, harus mendukung pembicaraan semacam itu untuk mencapai hasil substantif sesegera mungkin.

Washington berharap Beijing dapat menggunakan pengaruhnya terhadap Putin. (AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya