Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan negaranya tidak ingin terpengaruh oleh sanksi ekonomi Barat terhadap Rusia.
"Tiongkok bukan pihak dalam krisis tersebut, apalagi mau terkena sanksi," kata Wang Yi, menurut pembacaan dari panggilan telepon dengan timpalannya dari Spanyol Jose Manuel Albares yang diterbitkan pada hari ini.
"Tiongkok selalu menentang penggunaan sanksi untuk menyelesaikan masalah, apalagi sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar hukum internasional, yang akan membahayakan mata pencaharian masyarakat di semua negara," terang Wang.
Hampir tiga minggu setelah pasukan Rusia berbaris ke Ukraina, pasukan Moskow telah membombardir dan mengepung beberapa kota.
Pertempuran telah menewaskan ribuan orang dan menghancurkan infrastruktur, serta menyebabkan jutaan orang meninggalkan negara itu.
Baca juga: Sandang Presidensi G20, Indonesia Dituntut Mendamaikan Rusia-Ukraina
Pernyataan Wang itu dipublikasikan setelah pertemuan yang berlangsung selama tujuh jam antara pejabat tinggi AS dan Tiongkok di Roma.
Beijing belum secara terbuka mengutuk tindakan Moskow di Ukraina. Dan media AS melaporkan bahwa Rusia telah meminta bantuan militer dan ekonomi dari Tiongkok.
Dikatakan kantor berita resmi Xinhua pada Selasa, dalam pertemuan di Roma pada Senin dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, diplomat senior Tiongkok Yang Jiechi menegaskan kembali sikap Tiongkok bahwa Beijing berkomitmen untuk mempromosikan pembicaraan damai.
Pada pertemuan tersebut, Tiongkok meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi warga sipil dalam krisis Ukraina.
Komunitas internasional, kata Yang, harus mendukung pembicaraan semacam itu untuk mencapai hasil substantif sesegera mungkin.
Washington berharap Beijing dapat menggunakan pengaruhnya terhadap Putin. (AFP/OL-4)
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Pengumuman reposisi kapal selam nuklir AS muncul di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap Ukraina, bahkan ketika Trump mengancam akan memberikan sanksi yang lebih keras.
Uni Eropa menyampaikan bahwa dana dalam program Fasilitas Ukraina akan dikurangi dari €4,5 miliar.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved