Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBAGAI presidensi G20, Indonesia memiliki peran strategis untuk menghentikan konflik Rusia dengan Ukraina. Terlebih konstitusi mengamankan untuk selalu menyuarakan perdamaian dunia dan menentang segala bentuk penjajahan.
"Indonesia, mengacu pada konstitusi kita serta prinsip bebas aktif sangat mampu menjadi mediator perdamaian Rusia dengan Ukraina. Indonesia juga mewakili kelompok negara-negara di luar G7 dan G8," papar Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy, Universitas Paramadina Shiskha Prabawaningtyas pada webinar bertajuk Presidensi G20 dan Konflik Rusia-Ukraina, Bagaimana Indonesia Harus Bersikap?, Selasa (15/3).
Pada kesempatan itu hadir pula Ketua Program Studi Hubungan Internasional Universitas Paramadina Tatok Djoko Sudiarto, Dosen Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Yulius Hermawan dan Jurnalis Senior The Jakarta Post Endy M Bayuni.
Menurut Shiskha Indonesia harus menggunakan berbagai kemampuan untuk menekan krisis yang terjadi di Ukraina. Rusia maupun Ukraina memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Indonesia.
Baca juga: Selandia Baru Tawarkan Visa Khusus untuk 4.000 Pengungsi Ukraina
"Indonesia pun memiliki prinsip bebas aktif yang bisa dijadikan landasan mendamaikan kedua negara. Indonesia lebih percaya diri dengan segala legacy yang ada dan harus segera beraksi menekan krisis ini," ungkapnya.
Qatar, Turki dan sejumlah negara lain sudah mendahului Indonesia menginisiasi perdamaian Rusia dengan Ukraina. Indonesia patut maju ke hadapan dunia untuk menawarkan konsensus yang diterima Rusia dan Ukraina.
Sementara itu Dosen Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan Yulius Hermawan menjelaskan G20 merupakan modal kuat bagi Indonesia selaku presidensi. Kewenangan yang dimiliki Indonesia sangat berpengaruh jika digunakan.
Ia mengatakan bahwa Indonesia dan dunia dapat menjadi korban dari dampak konflik yang berkecamuk di Ukraina. Harga energi, pangan hingga komoditi industri berada di ujung tombak.
"Sebagai presidsnsi G20 Indonesia bahkan bisa mengeluarkan Rusia dari keanggotaan sebagai sanski. Tapi langkah diplomatik harus didahulukan untuk mencari solusi terbaik," terangnya.
Jurnalis Senior The Jakarta Post Endy M Bayuni mengatakan Indonesia dituntut berperan aktif dalam mendamaikan Rusia dengan Ukraina. Inisiatif harus dibangun Indonesia dengan menghiraukan potensi kegagalan.
"Indonesia harus mencoba memulai inisiatif menghentikan kekerasan yang saat ini terjadi di Ukraina. Indonesia tidak perlu memikirkan keberhasilan upayanya karena itu lebih baik ketimbang hanya duduk dan menonton," pungkasnya. (OL-4)
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah buku
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ada kemungkinan negaranya terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved