Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEORANG aktivis hak-hak Palestina dari Jerusalem yang diduduki, Awad Salaymeh, mengatakan dia diancam diusir dari kota asalnya oleh otoritas pendudukan Israel jika dia terus mengadvokasi masalah lingkungan Sheikh Jarrah.
Salaymeh mengatakan pada Kamis (3/3) kepada wartawan bahwa dia dipanggil oleh intelijen Israel untuk diinterogasi di Kompleks Rusia. Pada tempat itu, sebagaimana dikutip dari kantor berita Palestina Wafa, dia diancam diusir oleh interogator Israel jika dia melanjutkan hasutan di lingkungan Sheikh Jarrah.
Dia mengatakan ancaman Israel tidak akan mengurangi dukungannya untuk keluarga asli Palestina yang menghadapi ancaman pengusiran paksa Israel dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Jerusalem yang diduduki.
Baca juga: MBS: Saudi dan Israel Dapat Menjadi Sekutu jika...
Salaymeh menambahkan bahwa aktivis lain dan dia akan terus hadir di Sheikh Jarrah sampai MK sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir menghapus kantor sementaranya, yang baru-baru ini dia dirikan di sekitar rumah keluarga Salem Palestina di lingkungan tersebut.
Lingkungan tersebut telah berada di bawah langkah-langkah ketat masuk Israel sejak Ben-Gvir mendirikan kantor daruratnya di lingkungan tersebut. Orang Palestina melihat itu sebagai langkah provokatif yang bertujuan melanjutkan rencana pengusiran Israel yang menargetkan puluhan keluarga pribumi di lingkungan tersebut.
Sekitar 300 warga Palestina, yang menghadapi kemungkinan diusir dari rumah mereka oleh otoritas Israel, tinggal di lingkungan itu. Diduduki oleh Israel pada 1967, Sheikh Jarrah telah menjadi pusat bentrokan yang signifikan sejak Mei 2021, setelah Israel mencoba mengusir keluarga Palestina dari daerah itu untuk memberi jalan bagi pemukim Israel.
Baca juga: Pangeran Mohammed bin Salman: Israel Bisa Jadi Sekutu Arab Saudi
Hal itu memicu protes luas di Tepi Barat yang diduduki dan komunitas Palestina di dalam Israel serta agresi militer Israel skala besar di Jalur Gaza yang terkepung. Saat ini, ada lebih dari 200.000 pemukim yang tinggal di Jerusalem Timur, bersama sekitar 300.000 penduduk asli Palestina. (OL-14)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel tetap aman di tengah konflik dan saling tembak rudal antara kedua negara tersebut.
Bazan, perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, pada Senin (16/6) malam waktu setempat, mengumumkan bahwa fasilitas di Pelabuhan Haifa mengalami kerusakan akibat serangan rudal Iran.
Presiden AS Donald Trump serukan warga Tehran meninggalkan ibu kota Iran, di tengah serangan Israel.
Iran mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak atas serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.
PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan terhadap fasilitas nuklir Iran berhasil menekan program nuklir Teheran secara signifikan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan tidak berniat memperluas konflik dengan Israel, namun akan merespons sepadan jika diserang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved