Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
ISRAEL dapat menjadi sekutu potensial Arab Saudi jika konflik dengan Palestina diselesaikan. Ini disampaikan Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) pada Kamis (3/3).
"Kami melihat Israel sebagai sekutu potensial. Akan tetapi sebelum itu harus menyelesaikan masalahnya dengan Palestina," kata perusahaan berita milik negara Saudi, SPA, mengutip MBS sebagaimana dilansir The Jerusalem Post.
Sebelumnya, pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina pada Selasa (1/3) dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat yang diduduki. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Ammar Shafiq Abu Afifa dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel yang menembaknya di dekat kota Beit Fajar. Abu Afifa ialah penduduk kamp pengungsi Al-Aroub di utara Hebron di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.
Tentara Israel mengatakan pasukan pengamat telah mengidentifikasi dua tersangka di dekat pemukiman Israel di dekat Beit Fajar. "Pasukan menggunakan prosedur operasi standar, akhirnya menembaki tersangka ketika mereka tidak berhenti melarikan diri," katanya dalam pernyataan. Seorang tersangka kemudian dinyatakan tewas, kata militer, seraya menambahkan bahwa insiden itu sedang diselidiki.
Secara terpisah, pasukan Israel membunuh dua warga Palestina sebelum fajar pada Selasa setelah mendapat kecaman selama serangan penangkapan di Tepi Barat utara, kata polisi perbatasan Israel dan otoritas kesehatan Palestina. Polisi perbatasan mengatakan petugas dan polisi yang menyamar memasuki kamp pengungsi Jenin untuk menangkap seorang tersangka yang dicari karena kegiatan teroris.
"Setelah penangkapan tersangka, ketika pasukan meninggalkan rumah, tembakan besar dilepaskan dari beberapa arah. Pasukan rahasia yang beroperasi di tempat kejadian merespons dengan tembakan langsung," kata polisi. Ketika polisi mencapai kendaraan mereka, penyerang lain menembak ke arah pasukan, "Yang merespons dengan tembakan akurat," klaim mereka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua pria tewas dalam pertempuran itu. Wafa mengidentifikasi mereka sebagai Abdullah al-Hosari, 22, dan Shadi Khaled Najm, 18. Pasukan menangkap Imad Jamal Abu al-Heija, seorang tahanan yang dibebaskan, Wafa melaporkan.
Baca juga: Israel Batalkan Syarat Tangkap Hamas bagi Turki untuk Rekonsiliasi
Kantor berita itu mengatakan pembunuhan dua warga Palestina itu memicu pawai besar-besaran dan kemarahan di Jenin.
Serangan penangkapan menjadi salah satu dari beberapa serangan Israel baru-baru ini ke kota-kota Tepi Barat. Bulan lalu, pasukan Israel membunuh tiga tersangka Palestina dalam serangan siang hari di kota Nablus, Tepi Barat utara.
Israel merebut Tepi Barat dari Yordania dalam Perang Enam Hari tahun 1967. Sejak itu telah membangun serangkaian pemukiman di seluruh wilayah yang dianggap ilegal menurut hukum internasional tetapi merupakan rumah bagi sekitar 475.000 warga Israel. (AFP/OL-14)
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, menyebut serangan Israel di Jalur Gaza sebagai salah satu bentuk genosida paling brutal dalam sejarah modern
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyerukan perdamaian di Gaza, Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved