Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri pada Kamis (10/2). Menteri Parly berada di Indonesia dalam rangka melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Mengawali pertemuan, Parly menekankan pentingnya peran Indonesia di kawasan dan menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Terkait dengan Uni Eropa, saat ini Perancis memegang presidensi Uni Eropa. Indonesia mengharapkan terjadinya perkembangan signifikan dalam perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) selama presidensi Perancis.
Retno kembali menyampaikan perhatiannya mengenai diskriminasi yang diberlakukan terhadap kelapa sawit Indonesia.
“Indonesia mengharapkan fair treatment dalam menjalankan perdagangan,” kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan tertulisnya.
Kedua Menteri juga melakukan tukar pandangan mengenai kerja sama di Kawasan Indo-Pasifik. Kedua pihak memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya terciptanya perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan Kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga : Kemenlu Pastikan WNI di Ukraina dalam Keadaan Aman
Dalam kaitan ini, Retno menyampaikan kembali prinsip-prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik, termasuk masalah inklusifitas dan pentingnya kerjasama di empat bidang prioritas, yaitu kerjasama maritim, konektivitas, pencapaian SDGs dan perdagangan investasi.
Prinsip-prinsip itu akan dikemukakan kembali oleh Menlu Retno pada saat menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Indo-Pasifik yang akan diadakan di Paris pada minggu ketiga bulan Februari 2022.
“Kerja sama konkrit inilah yang penting untuk terus dikedepankan,” ujar Menlu Retno.
Kerja sama konkrit inilah yang juga akan menjadi modal awal pada saat kedua pihak melakukan Pertemuan 2+2 (Menlu-Menhan) di masa mendatang.
Mengenai kerjasama pertahanan, mengulangi apa yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo pada saat menerima kunjungan kehormatan Parly, Retno menyampaikan pentingnya mengembangkan kerja sama jangka panjang yang memiliki nilai strategis, seperti pengembangan bersama, produksi bersama alat-alat pertahanan, latihan bersama, alih teknologi dan investasi di bidang industri.
Menutup pertemuan, kedua Menteri sepakat untuk terus melakukan komunikasi. Parly juga mengundang Retno untuk berkunjung ke Kementerian Pertahanan Perancis pada saat berada di Paris bulan ini. (OL-7)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
NIAT Prancis dan sejumlah negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dinilai sebagai langkah penting dalam peta diplomasi internasional.
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved