Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Salah Duga, Tentara Israel Tembak Dua Tentara Lain hingga Tewas

Mediaindonesia.com
13/1/2022 19:44
Salah Duga, Tentara Israel Tembak Dua Tentara Lain hingga Tewas
Satuan Pasukan Khusus tentara Israel berpartisipasi dalam latihan simulasi serangan teroris di sekolah Kibbutz Sde Eliyahu, Israel utara.(AFP/Jack Guez.)

DUA tentara Israel tewas oleh tembakan sesamanya di Tepi Barat yang diduduki, Rabu (13/1) malam. Menurut militer di Twitter, kedua tentara itu sedang berpatroli di sekitar pangkalan mereka di Lembah Yordan ketika mereka salah diidentifikasi dan dibunuh secara keliru oleh tembakan tentara Israel.

"Kesedihan luar biasa pagi ini dengan pengumuman kematian dua tentara Unit Egoz," kata Menteri Pertahanan Benny Gantz, Kamis (13/1). Ia menambahkan bahwa penyelidikan mendalam telah dilakukan.

Egoz ialah unit komando elite tentara Israel yang berspesialisasi dalam kontrapemberontakan. Perdana Menteri Naftali Bennett mengirimkan belasungkawa atas nama seluruh rakyat Israel dan berjanji akan mengambil pelajaran dari musibah itu.

Baca juga: Amerika Desak Penyelidikan Warganya yang Tewas setelah Ditangkap Israel

Menurut penyelidik, kedua petugas meninggalkan tempat tinggal mereka dan menuju area pelatihan sekitar pukul 23.00 waktu setempat, mungkin untuk berpatroli. Tak lama setelah itu, mereka mengidentifikasi seseorang yang mereka pikir sebagai tersangka dan melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Seorang tentara dari unit yang sama, yang tampaknya berpatroli di dekatnya, menembaki kedua petugas. Ia tidak menyadari bahwa keduanya ialah tentara dan percaya bahwa dia tengah dalam bidikan tembakan. Akibatnya, ia membunuh kedua petugas.

Baca juga: Yahudi Ultraortodoks Israel Diguncang Tuduhan Pelecehan Seksual terhadap Tokohnya

Pekan lalu, dua pilot angkatan udara Israel tewas ketika helikopter mereka jatuh ke Laut Tengah di lepas pantai kota pelabuhan Haifa. Ini disebutkan akibat kesalahan teknis. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya