Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Serangan Israel Targetkan Kelompok Pro-Iran di Suriah

Wisnu Arto Subari
03/9/2021 22:27
Serangan Israel Targetkan Kelompok Pro-Iran di Suriah
Tentara Israel mengikuti latihan militer di dekat perbatasan dengan Suriah, Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, pada 18 Agustus 2021.(AFP/Jalaa Marey.)

SERANGAN rudal Israel menghantam posisi militer yang digunakan oleh kelompok-kelompok pro-Iran di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, semalam, kata seorang pemantau perang, Jumat (3/9).

"Serangan di pinggiran Barzeh dan Jamraya menargetkan posisi militer rezim Suriah yang digunakan oleh kelompok pro-Iran untuk menyimpan dan mengembangkan senjata," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Observatorium, yang berbasis di Inggris dan bergantung pada jaringan sumber di dalam Suriah untuk laporannya, mengatakan tidak dapat segera mengonfirmasi ada tidaknya korban. Kantor berita resmi SANA mengatakan pertahanan udara Suriah menembak jatuh sebagian besar rudal.

Baca juga: Pejabat Libanon Kunjungi Suriah Bahas Impor Gas

"Pertahanan udara tentara Suriah mencegat setelah tengah malam serangan rudal Israel di sekitar Damaskus," kata SANA. Serangan itu, imbuhnya, hanya menyebabkan kerusakan material.

Kantor berita itu menerbitkan gambar dan rekaman video yang muncul untuk menunjukkan pertahanan udara menanggapi serangan itu. Wartawan AFP mendengar ledakan keras di ibu kota Suriah.

Sejak pecahnya perang saudara Suriah pada 2011, Israel secara rutin melakukan serangan di Suriah. Sebagian besar serangan Israel menargetkan pasukan Hizbullah Libanon dan Iran serta pasukan pemerintah Suriah.

Baca juga: Serangan Israel di Suriah Tewaskan Empat Pejuang Pro-Iran

Tentara Israel jarang mengakui serangannya tetapi sering mengatakan tidak akan membiarkan Suriah menjadi benteng musuh bebuyutannya, Iran. Akhir bulan lalu, serangan Israel di dekat Damaskus menewaskan empat pejuang milisi pro-Iran. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik