Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Israel Serang Gaza Balas Balon Pembakar dari Palestina

Atikah Ishmah Winahyu
02/7/2021 13:57
Israel Serang Gaza Balas Balon Pembakar dari Palestina
Warga melihat kondisi rumah yang hancur dihantam serangan udara Israel di Jalur Gaza.(AFP/SAID KHATIB )

ISRAEL menyerang situs-situs militan Islam di Gaza dengan serangan udara pada Jumat (2/7) sebagai pembalasan atas peluncuran balon pembakar dari daerah kantong Palestina, dalam kerusuhan terbaru sejak gencatan senjata mengakhiri konflik pada Mei.

Sumber-sumber keamanan dengan kelompok Islam Hamas mengatakan serangan itu menghantam tempat-tempat pelatihan. Tidak ada cedera yang dilaporkan. Seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi serangan tersebut.

Baca juga: 15 Orang Tewas Ditembak dalam Serangan Teroris di Haiti

Pada Kamis (1/7), dinas pemadam kebakaran Israel mengatakan bahwa peluncuran balon pembakar dari Gaza telah memicu empat kebakaran kecil di wilayah Eshkol selatan, di perbatasan Gaza.

“Api itu kecil dan tidak berbahaya dan dengan cepat dapat dikendalikan,” kata sebuah pernyataan dari dinas pemadam kebakaran.

"Seorang penyelidik kebakaran menetapkan bahwa semua kebakaran disebabkan oleh balon pembakar (dari Gaza),” lanjut pernyataan itu.

Sebelas hari pertempuran mematikan antara Israel dan penguasa Islam Hamas di Gaza, serta kelompok bersenjata Palestina lainnya yang berbasis di daerah kantong itu, berakhir pada 21 Mei dengan deklarasi gencatan senjata.

Tidak ada indikasi langsung mengenai kelompok yang berbasis di Gaza yang bertanggung jawab atas peluncuran balon tersebut.

Ada beberapa gejolak sejak gencatan senjata, termasuk serangkaian peluncuran balon bulan lalu. Israel membalas dengan serangan udara.

Setelah baku tembak pada 18 Juni, panglima militer Israel memerintahkan pasukan agar siap untuk berbagai skenario termasuk dimulainya kembali konflik.

Konflik tersebut menewaskan 260 warga Palestina termasuk beberapa pejuang, menurut pihak berwenang Gaza.

Di Israel, 13 orang tewas, termasuk seorang tentara, oleh roket yang ditembakkan dari Gaza, menurut polisi dan tentara.

Israel telah mempertahankan blokade yang melumpuhkan di Gaza sejak 2007, tahun ketika Hamas mengambil alih kekuasaan, yang menurut negara Yahudi itu perlu untuk menahan kelompok-kelompok bersenjata di daerah kantong itu. (Straitstimes/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya