Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PEJABAT di Otoritas Palestina dan kelompok pejuang Hamas mengeluarkan tanggapan terhadap berita koalisi pemerintahan baru di Israel yang menggulingkan Benjamin Netanyahu setelah 12 tahun menjabat. Di Ramallah, Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina memperkirakan ada beberapa perubahan dalam kebijakan Israel terhadap Palestina di bawah koalisi delapan partai Perdana Menteri Naftali Bennett yang rapuh.
"Kali ini, pemerintahan tanpa Netanyahu dibentuk di Israel. Namun, tidak akurat untuk menyebutnya sebagai pemerintah perubahan, kecuali ada yang mengatakan bahwa Netanyahu tidak lagi ada di sana," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri PA. "Mengenai kebijakan (pemerintah baru), kami memperkirakan bahwa kami tidak akan melihat perbedaan atau bahkan mungkin lebih buruk."
Pada Senin (14/6), Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan kepergian Netanyahu menutup bab salah satu periode terburuk dari konflik Israel-Palestina. Tetapi Shtayyeh juga mengatakan dia tidak berada di bawah ilusi tentang pemerintah baru atau kemungkinannya untuk memajukan perjanjian damai dengan Palestina.
Di Jalur Gaza, Hamas mengatakan akan terus berperang melawan pemerintah Israel dalam bentuk apapun.
Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, mengatakan, "Setiap pemerintah Israel ialah entitas penjajah pemukim yang harus dilawan dengan segala bentuk perlawanan, terutama perlawanan bersenjata."
Barhoum mengatakan bahwa perilaku pemerintah ini di lapangan akan menentukan cara dan sifat menanganinya di lapangan. Israel dan Hamas berperang 11 hari bulan lalu yang dijuluki Operasi Penjaga Tembok dimulai pada 10 Mei ketika Hamas menembakkan rentetan roket ke Jerusalem sebagai tanggapan atas bentrokan antara pasukan keamanan Israel dan warga Palestina di Jerusalem Timur.
Netanyahu telah lama memiliki hubungan antagonis dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas karena pembicaraan damai secara efektif terhenti selama dekade terakhir. Netanyahu dianggap bersekutu erat dengan mantan presiden Donald Trump yang dilihat orang Palestina sebagai bias terhadap Israel dan Palestina.
Namun Bennett, mantan ketua dewan pemukim Yesha, tidak dipandang sebagai wajah yang ramah oleh orang-orang Palestina. Bennett telah lama bersumpah untuk mencegah pembentukan negara Palestina dan telah menggunakan bahasa yang menghasut di masa lalu ketika berbicara tentang Palestina dan Arab Israel.
Bennett pernah berkata bahwa dia telah membunuh banyak orang Arab dalam hidupnya dan tidak ada yang salah dengan itu. Tapi, seorang penasihat utama baru-baru ini menganggap bahwa dia hanya membuat retorika yang membara. (Times of Israel/OL-14)
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 95 warga sipil tewas akibat tembakan militer Israel dalam 24 jam terakhir saat sedang menunggu bantuan di lokasi distribusi.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
PM Israel Benjamin Netanyahu dituding sengaja memperpanjang perang di Gaza demi kepentingan politik, khususnya menjelang pemilu nasional.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Mantan PM Israel Ehud Plmert menyebut pembangunan Kota Kemanusiaan di GAza sebagai kamp konsentrasi.
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved