Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
TENTARA Israel telah menembak dan membunuh seorang warga Palestina selama aksi protes di Tepi Barat yang diduduki.
"Zakaria Hamayel, berusia 28 tahun, terkena peluru di dada di Desa Beita, selatan Nablus, selama demonstrasi menentang perluasan permukiman ilegal Israel di tanah Palestina," kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Jumat (28/5).
Beberapa ratus orang Palestina berkumpul dalam aksi protes dekat Nablus. Saksi mata menuturkan, beberapa di antara kerumunan, dengan wajah tertutup masker, melemparkan batu ke arah tentara dan membakar ban.
"Tentara Israel melepaskan tembakan, menewaskan satu orang," tutur Kementerian Kesehatan Palestina.
Tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Pada Selasa, pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Al-Amari dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Israel telah melakukan penangkapan di seluruh Tepi Barat menyusul kekerasan yang meletus sekitar konflik 11 hari antara Israel dan kelompok Palestina Hamas di Gaza yang pecah pada 10 Mei dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir pekan lalu.
Pertempuran itu pecah setelah berminggu-minggu meningkatnya ketegangan atas langkah Israel untuk mengusir warga Palestina dari rumah mereka di Jerusalem Timur guna memberi jalan bagi para pemukim Israel.
Protes Palestina atas pengusiran itu memicu tindakan keras Israel dan penggerebekan di Masjid Al-Aqsa, yang dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam.
Sejak 10 Mei, lebih dari 25 warga Palestina telah tewas dalam konfrontasi di Tepi Barat yang diduduki. Setidaknya 400.000 pemukim Israel tinggal bersama sekitar 2,8 juta warga Palestina di Tepi Barat.
Tepi Barat telah diduduki sejak 1967, ketika tentara Israel merebutnya bersama dengan Jalur Gaza dalam Perang Enam Hari. (Aljazeera/OL-14)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Israel tidak hanya melancarkan serangan udara, tetapi juga menggelar operasi pendaratan dengan empat helikopter di area barak.
Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela kemanusiaan.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved