Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

PPI Belanda Kutuk Tindakan Israel terhadap Warga Palestina

Nur Aivanni
26/5/2021 16:24
PPI Belanda Kutuk Tindakan Israel terhadap Warga Palestina
Petugas Israel menangkap demonstran Palestina atas rencana pengusiran keluarga Palestina dari rumah-rumah di distrik Silwan di sektor timur.(AFP/Ahmad Gharabli.)

PERHIMPUNAN Pelajar Indonesia di Belanda (PPI Belanda) menggelar Rapat Dewan Presidium bersama PPI Kota di Belanda pada Selasa (18/5). Hal itu dilakukan untuk menyikapi situasi yang berkembang di Jerusalem Timur dan Jalur Gaza.

Sekjen PPI Belanda Reiffel Rezqiriandhana menyampaikan ada beberapa pernyataan sikap yang dibuat dari pertemuan tersebut. Pertama, PPI Belanda mengutuk tindakan Israel atas pengusiran paksa warga sipil Palestina dari Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur, dan penyerangan serta tindakan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa dan Jalur Gaza.

"Kedua, PPI Belanda mengecam pendudukan ilegal yang dilakukan Israel atas teritori Palestina," kata Reiffel dalam pernyataan sikap yang diterima Media Indonesia, Rabu (26/5). Ketiga, PPI Belanda mengecam keras segala bentuk pelanggaran HAM khususnya yang selama ini terjadi dalam konflik Palestina-Israel.

Keempat, PPI Belanda mendukung upaya gencatan senjata sesegera mungkin untuk mempermudah akses dan mobilisasi bantuan internasional. Kelima, PPI Belanda mendukung penuh pemerintah Indonesia untuk mendesak Dewan Keamanan PBB agar mengambil tindakan nyata atas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

 

Keenam, PPI Belanda mendukung upaya mewujudkan perdamaian abadi antara Israel dan Palestina. "Kami bersama mereka yang berjuang melawan ketidakadilan. Demikian pernyataan sikap ini kami buat sebagai organisasi kemahasiswaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan," kata Reiffel. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya